Page 48 - E-modul Perubahan dan Pelestarian Lingkungan Hidup Terintegrasi Problem Based Learning
P. 48

Cara Penanganan Limbah Padat (Sampah)
         Di negara berkembang, sampah sering dipilah menjadi dua kelompok, yaitu sampah organik
         dan anorganik, sedangkan di negara maju sampah dipilah menjadi lima kelompok, yaitu
         sampah organik, kertas, kaca (gelas), plastik, dan logam. Lalu bagaimana cara pengolahan
         limbah padat? Berikut merupakan beberapa cara pengolahan limbah:

             Penimbunan tanah (landfill)                 pembuangan  sampah  telah  mencapai
         Tumpukan sampah dari rumah tangga dan           kapasitas maksimum, maka diberi lapisan
         pasar  dapat  digunakan  untuk  menimbun        tanah penutup terakhir dengan ketinggian
         tanah  yang  agak  rendah  dengan  cara         60cm  /  lebih  yang  bertujuan  untuk
         diratakan,  dipadatkan,  lalu  ditimbun         mencegah  terjadinya  polusi  udara  di
         dengan tanah untuk mempercepat proses           lingkungan sekitarnya.
         penguraian  dan  tidak  menimbulkan  bau.       Perhatikan  video  di  bawah  ini  untuk
         Cara  ini  tidak  sepenuhnya  aman  bagi        lebih  memahami  bagaimana  sistem
         lingkungan  karena  sering  menimbulkan         sanitary landfill dilakukan!
         pencemaran air yang bersumber dari lindi
         (air rembesan sampah).

             Penimbunan limbah  padat  dengan
            tanah  secara  berlapis  (sanitary
            landfill)
         Cara  ini  dilakukan  secara  terencana  dan
         dilengkapi  sistem  pengaman  agar  tidak
         mencemari     lingkungan.   Pada    area        Video 8. Process of sanitary landfilling
         cekungan pembuangan sampah dibangun                             Sumber :
         dinding  yang  kedap  air,  dipasang  pipa      https://youtu.be/sX1gfkhV8J8?si=ajjxQN
         penyalur gas metana, dan saluran drainase                     rYZY494e_q
         untuk menampung lindi yang dihasilkan.
         Tumpukan sampah  yang telah mencapai                Pembakaran (incineration)
         ketinggian tertentu kemudian dipadatkan        Pembakaran  sampah  akan  menghasilkan
         dan ditutup dengan tanah setebal 10-15%        abu,   menimbulkan      panas   sehingga
         dari ketebalan lapisan sampah (berfungsi       sebaiknya dilakukan di tempat yang jauh
         untuk  mencegah  verkembangnya  vektor         dari  permukiman.  Namun  tidak  semua
         penyakit,   penyebaran     debu,   serta       sampah  dapat  musnah  jika  dibakar,
         mencegah pencemaran lingkungan akibat          misalnya  kaler,  logam,  kaca,  dan  besi,
         sampah  ringan).  Di  atas  lapisan  tanah     sehingga    diperlukan   alat   pembakar
         penutup  dapat  dihamprakan  sampah            sampah bertemperatur tinggi (incinerator)
         kembali  sehingga  terbentuk  lapisan-         untuk menghancurkannya.
         lapisan   sampah    dan    tanah.   Jika
                                                                                P a g e  43 | 59
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53