Page 46 - E-modul Perubahan dan Pelestarian Lingkungan Hidup Terintegrasi Problem Based Learning
P. 46
Tangki septik konvensional
Berupa bak kedap air yang dilengkapi
dengan pipa ventilasi dan lubang
kontrol. Limbah cair disimpan selama
minimal satu hari dalam tangki septik,
kemudian dialirkan ke sumur resapan.
Partikel padatan limbah akan
mengendap dan membentuk lumpur
tinja. Di atas tangki septik, diberi
lubang pemeriksaan yang berfungsi
sebagai lubang penyedot tinja. Gambar 16. Tangki Septik Biofilter
Sumber : gesi.co.id
Instalasi Pengolahan Limbah Cair
Domestik (IPLCD)
Biasanya IPLCD dibangun untuk
perkantoran, restoran, hotel, dan rumah
sakit. Pengolahan limbah cair ini
meliputi tiga proses yaitu fisik,
kimiawi, dan biologis. Urutan tahapan
pengolahannya adalah pengolahan
Gambar 15. Tangki Septik pendahuluan (penyaringan),
Konvensional pengolahan pertama (pengendapan),
Sumber : scgcbm.id pengolahan kedua (proses biologis),
dan pengolahan lumpur.
Tangki Septik Biofilter (up-flow
filter)
Terdiri atas bak pengendapan, ruangan
yang berisi media filter (batu pecah, batu
apung, ijuk, dan kerikil), dan ruang
resapan (berisi kerikil, pasir, dan ijuk).
Bak pengendap berfungsi mengendapkan
partikel padatan menjadi lumpur tinja.
Air luapan dari bak pengendap dialirkan
ke ruang yang berisi media filter. Pada
permukaan media filter tumbuh lapisan
tipis mikroorganisme (bakteri anaerob)
yang akan menguraikan bahan organik
dalam limbah cair tersebut. Selanjutnya,
air luapan dari ruangan media filter
dialirkan ke ruangan resapan.
b. Sistem Penanganan Limbah Cair Industri
P a g e 40 | 59