Page 5 - Flipbook Ratna Komala
P. 5
Bioteknologi merupakan penerapan asas-asas sains (ilmu pengetahuan alam) dan rekayasa
(teknologi) untuk pengolahan suatu bahan dengan melibatkan aktifitas jasad 20 hidup untuk
menghasilkan barang/jasa. Bioteknologi dimulai sejak manusia menyadari pentingnya organisme
(hewan, tanaman, atau mikroba) dalam meningkatkan kualitas hidupnya. Bioteknologi, dalam
pengertian umum sudah berkembang sejak ribuan tahun yang silam. Pembuatan minuman
beralkohol melalui proses fermentasi yang dilakukan oleh mikroba telah dilakukan, meskipun pada
saat ini belum diketahui dasar ilmiahnya.
Biologi berarti dari kata : Bios : hidup, Teuchos : alat, Logos : ilmu, sehingga bioteknologi
dapat diartikan sebagai cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup. Dalam proses
produksi untuk menghasikan barang dan jasa dalam meningkatkan kesehteraan umat manusia.
Kata bioteknologi mulai muncul pada tahun 1917 dari seorang ilmuan asal hungaria yang bernama
Karl Ereky untuk menjelaskan penggunaan gula bit hasil fermentasi sebagai pekan ternak babi.
Pemberian gula bit dapat meningkatkan produksi ternak babi. Cara ini, disebut bioteknologi karena
menggunakan gula bit dari hasil fermentasi. Namun pada saat itu, orang belum tertarik untuk
memahami istilah bioteknologi.
Pada tahun 1961 Carl Goran Heden ahli mikrobiologi menerbitkan jurnal ilmiah
Bioteknology and Bioengineering, banyak mempublikasikan hasil-hasil penelitiannya dalam
jurnal tersebut yaitu mengenai pemanfaatan jazad hidup dalam menghasilkan berbagai bahan
untuk kebutuhan manusia, kemudian muncul defenisi bioteknologi yang diartikan sebagai
pemanfaatan jasad hidup dalam industri untuk menghasilkan barang dan jasa.
Pada prinsipnya defenisi tentang bioteknologi pada umunya mengkaitkan pada kegiatan
mikroba, sitem dan proses biologi, dengan produksi barang dan jasa yang mengkaitkan aktivitas
biologi dengan proses teknik dan produksi dalam industri. Bioteknologi adalah ilmu terapan
biologi yang melibatkan disiplin ilmu mikrobiologi, biokimia, dan rekayasa genetika untuk
menghasilkan produk dan jasa. Organisme yang digunakan dalam bioteknologi paling sering
adalah mikroba seprti bakteri, kapang dan yeast (ragi). (fahruddin, 2010 : Hal : 13)