Page 13 - Aku Anak Kajang
P. 13
Agar orang lain mengerti bahasa yang digunakan
Kak Aldino, aku yang ditugaskan menerjemahkan. Aku
mengerti bahasa Indonesia karena diajarkan di sekolahku,
meskipun tidak selancar Kak Aldino.
Di kampungku, kami menggunakan bahasa Konjo.
Bahasa yang mirip dengan bahasa Makassar karena
orang-orang Bulukumba adalah orang-orang yang berasal
dari suku Makassar. Banyak orang Kajang Dalam yang
tidak dapat berbahasa Indonesia dan hanya mengenal
bahasa Konjo karena tidak pernah ikut sekolah formal
dan juga tak pernah bergaul dengan orang luar.
Meskipun demikian, sudah ada orang di kampungku
yang ke kota untuk melanjutkan sekolah. Bukan semata
karena alasan biaya sehingga jarang di antara kami yang
bersekolah, tetapi karena adat yang mengharuskan kami
untuk tetap tinggal di Tana Toa.
Semoga suatu saat aku dapat bersekolah ke kota.
Bukan karena tak patuh pada adat, juga bukan karena
aku mau meninggalkan ayah dan ibu, tetapi karena
aku ingin menjadi orang yang pintar. Pintar berbahasa
Indonesia, pintar berbahasa asing, pintar menghitung,
dan juga pintar dalam bergaul. Begitu yang biasa
kudengar dari guruku.
5