Page 15 - Aku Anak Kajang
P. 15

BERKELILING DALAM KAJANG



                  Hal    lain  yang  sangat unik  di  kampungku  adalah

            pakaian kami yang serba hitam. Orang-orang yang mau
            berkunjung  ke kampung kami pun harus mengganti

            pakaiannya dengan pakaian serba hitam. Menurut
            adat, warna hitam adalah lambang kesederhanaan,

            kebersamaan, dan kesetaraan. Dengan  memakai  warna
            hitam, seluruh penduduk kampung dianggap setara dan

            tak boleh diberi perlakuan yang berbeda. Pakaian hitam
            juga  dimaksudkan  agar  pemakainya selalu  mengingat

            kematian.


                  Kak Aldino atau tamu siapa pun yang masuk  ke
            kampungku harus mengenakan kain hitam. Kak Aldino

            menggunakan kemeja hitam dan celana panjang hitam.
            Tanpa alas kaki karena memang tak boleh ada yang

            menggunakan alas kaki di kampungku. Pokoknya, semua
            hasil teknologi tak boleh masuk di kampung adat kami.

            Biasanya, jika tamu tak membawa pakaian hitam, kami
            sebagai tuan rumah menyediakannya.


                  Kain    hitam yang kami  pakai bukan  hasil  pabrik,
            tetapi  hasil tenunan. Perempuan di kampungku harus

            pintar menenun agar  dapat   menyediakan sarung dan
            kain untuk pakaian orang-orang di rumahnya. Anak-anak




                                                                           7
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20