Page 230 - LITERASI-BUKU-SEBAGAI-SARANA-MENUMBUHKAN-KEPRIBADIAN-PESERTA-DIDIK-YANG-UNGGUL
P. 230

216



            ringkasan setelah selesai membaca buku malah bersifat
            kontraproduktif dan tidak menumbuhkan suasana membaca
            yang menyenangkan. Ketika guru belum bisa hadir sebagai
            teladan kebiasaan membaca dan sekolah lebih banyak meminta
            peserta didik menunjukkan kinerja literasinya (dalam bentuk
            tagihan), kampanye seperti ini adalah cermin literasi otonom
            yang mengasumsikan bahwa semua orang membaca, berpikir,
            dan memperlakukan teks dengan cara yang sama.
                   ROSDA
                 Di sisi lain, literasi ideologis
            menitikberatkan pada upaya
            meningkatkan kemampuan

            siswa dan masyarakat untuk
            memaknai teks—dalam

            pengertian luas, dapat berupa
            teks cetak, teks digital, teks

            budaya, teks religius—untuk
            meningkatkan kualitas


            kehidupannya. Literasi bermakna pembebasan
            dan pemberdayaan manusia untuk mencapai potensi
            optimalnya. Program literasi yang menggunakan model
            ideologis, yaitu yang berdasarkan kepada kebutuhan aktual,
            spesifik, dan konteks sosiokultural masyarakat, membantu
            menyiapkan masyarakat menghadapi tantangan di era modern.

                 Merefleksi kembali gerakan literasi di Indonesia,
            bila dalam beberapa kurun waktu ke depan kampanye
            penumbuhan minat baca masih bersifat superfisial seperti
   225   226   227   228   229   230   231   232   233   234   235