Page 12 - TUGAS- JULITA-2305110596 -BUKU SAKU
P. 12
Aspek-aspek penting dari pendidikan, di antaranya :
a. Pendidikan merupakan proses, usaha dan bimbingan;
b. Pendidikan meningkatkan kecakapan intelektual dan emosional peserta didik;
c. Pendidikan memanusiakan manusia;
d. Pendidikan mempunyai tujuan tertentu.
Pembimbingan bergantung pada dasar filsafat yang dianut, mengarah pada peningkatan kehidupan
peserta didik yang mandiri dan berbudaya harmonis, memiliki moral, ilmu pengetahuan, dan kreativitas.
Pendidikan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat, pemerintah melalui sekolah.
1.6 Definisi Human Capital
Human capital adalah kemampuan yang dimiliki seseorang, baik yang terlihat maupun terpendam, dalam
menyelesaikan pekerjaan sehari-hari di dalam organisasi. Menurut Malhotra dan Bontis (dalam
Rachmawati dan Wulani, 2004), human capital merupakan kombinasi pengetahuan, keterampilan, inovasi,
dan kemampuan seseorang untuk menciptakan nilai tambah bagi perusahaan di masa depan. Dengan
demikian, human capital dapat memberikan Sustainable Revenue bagi perusahaan melalui pelaksanaan
tugasnya.
Human Capital merupakan nilai tambah bagi perusahaan dalam perusahaan setiap hari, melalui motivasi,
komitmen, kompetensi, serta efektivitas kerja tim, nilai tambah yang dapat dikonstribusikan oleh pekerja
berupa:
1. Pengembangan kompetensi yang dimiliki oleh perusahaan
2. Pemindahan pengetahuan dari pekerja ke perusahaan
3. Perubahan budaya manajemen
konsep human capital dapat didefinisikan menjadi tiga. Konsep pertama adalah human capital sebagai
aspek Individual. Konsep ini menyatakan bahwa model manusia merupakan suatu kemampuan yang ada
pada diri manusia, seperti pengetahuan dan keterampilan. Hal ini diperjelas oleh Rastogi (2002) yang
menyatakan bahwa human capital merupakan pengetahuan, kompetensi, sikap, kesehatan, dan
sifat yang dimiliki oleh manusia.
1.7 Teori Human Capital
Teori human capital adalah suatu pemikiran yang menganggap bahwa manusia merupakan suatu
bentuk kapital atau barang modal sebagaimana barangbarang modal lainnya. Menurut Todaro (2015;
365-366) menyatakan bahwa konsep dari sebuah Human Capital dapat dilihat melalui seseorang yang