Page 14 - TUGAS- JULITA-2305110596 -BUKU SAKU
P. 14

2 pendekatan:
                (a) Cost of production approach

                (b) Capitalized earnings approach

                Human Capital Dalam Doktrin Ekonomi

               1. Richardo
               Perbedaan  tenaga  kerja  kota/desa,  laki-laki/perempuan,  disiplin/tidakdisiplin,  dll  dipandang

               sebagai elemen strategis dalam ekonomi permodalan (membedakan nilai manusia)

               2. Adam Smith
               Pada  tahun  1776  telah  mempertimbangkan  keterampilan  tenaga  kerja  menjadi  predominant

               kekuatan pertumbuhan ekonomi

               3. Heinrich Von Thunen
               Melalui tulisanya (1875) Thunen menerima dengan tulus (wholeheartedly)    Human capital


               1.8 Komponen Pendekatan Human Capital

               Menurut  Andrew  Mayo  (2000)  dalam  Ongkodihardjo  (2008:41)  bahwa:“Human  Capital

               memiliki  peranan  yang  berbeda  dalam  menciptakan  human  capitalperusahaan  yang  pada
               akhirnya menentukan nilai sebuah perusahaan. Kelima komponen Human Capital tersebut antara

               lain:


               1. Individual Capability (Kecakapan Individu) terbagi menjadi dua bagian:


                          a)  Kecakapan Nyata (actual ability) yaitu kecakapan yang diperoleh melalui belajar
                              (achievement  atau  prestasi),  yang  dapat  segera  didemonstrasikan  dan  diuji

                              sekarang.


                          b)  b)  Kecakapan  Potensial  (potencial  ability)  merupakan  aspek  kecakapan  yang
                              masih  terkandung  dalam  diri  individu  dan  diperoleh  dari  factor  keturunan.

                              Kecakapan  potensial  ini  terbagi  menjadi  dua  bagian,  yakni  kecakapan  dasar
                              umum (kecerdasan) dan kecakapan dasar khusus (bakat dan atitudes).


               2.  Individual  Motivation  (Motivasi  Individu),  yakni  terbentuk  dari  sikap  (attitude)  karyawan

               dalam  menghadapi  situasi  kerja  di  perusahaan.  Sikap  mental  karyawan  yang  positif  terhadap
               situasi kerja itulah yang memperkuat motivasi kerjanya untuk mencapai kinerja yang mekasimal.
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19