Page 161 - Kelas X Hindu BS press
P. 161
Tentang peranan dan fungsinya, Brāhmaṇa harus melakukan Yajna dan
bersahabat dengan semua makhluk. Berperanan sebagai guru (acarya) dengan
mengajarkan Veda, Kalpa dan Upanisad, memimpin upacara Garbhadana.
Melakukan tapa, brata, dan semadi menurut ajaran Veda. Selama hidupnya
seora Brāhmaṇa harus teta meladeni G ata Nabenya it sampai
meninggal Belaja da mengaja adala Yajnya bagi seora Brāhmaṇa harus
mengamalkan seluruh ilmu pengetahuannya kepada Varna-Varna yang lainnya.
Tentang sifat dan ciri-cirinya, Brāhmaṇa adalah orang yang mampu
mengendalikan panca indranya, berpengetahuan yang suci, berbudi baik dan
tekun, dapat menguasai dirinya sepenuhnya, tidak makan segala, selalu hormat
kepada orang lain. Kalau ada Brāhmaṇa yang tidak tahu Veda ibarat seekor
sapi betina yang tidak bisa beranak dan mengeluarkan susu. Selalu waspada
kepada pujian dan cemohan. Seorang Brāhmaṇa tidak boleh menyombongkan
nama Gotranya apalagi untuk kepentingan mendapatkan makanan, ini makan
benda busuk namanya.
Sumber: http://i.hufpost.com/14/5/2015/10:04 WIB
Gambar 6.2 Seorang Guru Sedang Melakukan Proses Pengajaran
Tentang kewajiban dan sifat-sifat seorang Brāhmaṇa: Orang yang bebas
dari ketakutan dan ikatan belenggu-belenggu, tenang, seimbang, sadar dan
dapat mengatasi hawa nafsu, bebas dari rasa marah, orang yang tidak suka
menyakiti dengan pikiran, kata-kata dan perbuatan, orang yang telah padam
penderitaannya, di dalam dirinya bersemayam kebenaran dan kebajikan,
suka hidup sederhana, telah mencapai penerangan yang sempurna, tabah dan
sabar menghadapi hukuman-hukuman, itnahan, penganiayaan walaupun
dirinya tak bersalah, orang yang dengan seksama menjalankan tugas-tugas
agamanya, sama sekali tidak terikat pada kesenangan-kesenangan duniawi,
mengetahui akhir dari penderitaan, orang yang mengetahui dengan jelas jalan
yang salah, penuh kebijaksanaan, telah mencapai tujuan yang tertinggi, tidak
suka menyiksa dan membunuh makhluk lainnya, tidak pernah mendendam,
kata-katanya mudah dipahami, tidak pernah mencuri, dapat melepaskan
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti | 155