Page 186 - Kelas X Sejarah Indonesia BS press
P. 186

abad-abad pertama Masehi sampai dengan abad ke-16. Kemudian
                               kapal-kapal dagang Arab juga sudah mulai berlayar ke wilayah Asia
                               Tenggara sejak permulaan  abad  ke-7.  Dari  literatur Arab  banyak
                               sumber berita tentang   perjalanan  mereka ke Asia Tenggara.
                               Adanya jalur pelayaran tersebut menyebabkan munculnya jaringan
                               perdagangan  dan  pertumbuhan   serta perkembangan    kota-kota
                               pusat kesultanan  dengan  kota-kota bandarnya pada abad  ke-13
                               sampai abad ke-18 misalnya, Samudra Pasai, Malaka, Banda Aceh,
                               Jambi, Palembang, Siak Indrapura, Minangkabau, Demak, Cirebon,
                               Banten,  Ternate,  Tidore,  Goa-Tallo,  Kutai,  Banjar,  dan  kota-kota
                               lainnya.

                                    Dari  sumber literatur Cina,  Cheng  Ho  mencatat terdapat
                               kerajaan yang bercorak Islam atau kesultanan, antara lain, Samudra
                               Pasai dan Malaka yang tumbuh dan berkembang sejak abad ke-13
                                                        sampai abad ke-15, sedangkan Ma Huan
                                                        juga memberitakan  adanya komunitas-
                                                        komunitas  Muslim di  pesisir utara Jawa
                                                        bagian  timur.  Berita Tome Pires  dalam
                                                        Suma Oriental (1512-1515) memberikan
                                                        gambaran    mengenai       keberadaan
                                                        jalur pelayaran  jaringan  perdagangan,
                                                        baik regional  maupun  internasional.  Ia
                                                        menceritakan  tentang  lalu  lintas  dan
                                                        kehadiran  para pedagang  di  Samudra
                                                        Pasai  yang  berasal  dari  Bengal,  Turki,
                                                        Arab,  Persia,  Gujarat,  Kling,  Malayu,
                                                        Jawa,  dan  Siam.  Selain  itu  Tome Pires
                                                        juga mencatat kehadiran para pedagang
                                                        di  Malaka dari  Kairo,  Mekkah,  Aden,
                                                        Abysinia, Kilwa, Malindi, Ormuz, Persia,
                                                        Rum,  Turki,  Kristen  Armenia,  Gujarat,
                                                        Chaul,  Dabbol,  Goa,  Keling,  Dekkan,
               Sumber  :Tauik  Abdullah  dan  A.B  Lapian  (ed).  2012.
               Indonesia  Dalam  Arus  Sejarah.  jilid  III.  Jakarta:  PT   Malabar, Orissa, Ceylon, Bengal, Arakan,
               Ichtiar Baru van Hoeve.                  Pegu,  Siam,  Kedah,  Malayu,  Pahang,
               Gambar 3.8 Laksamana Cheng Ho
                                                        Patani,  Kamboja, Campa, Cossin Cina,

             178 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK
   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191