Page 165 - Kelas X Seni Budaya BS Sem 1 press
P. 165

menyampaikan dialog dengan membawa pesan
                    cerita atau lakon selalu di awali dengan menari,
                    bahkan di tengah-tengah adegan atau babak
                    kadangkala mereka pun melakukan bernyanyi.


                        Dengan keterbatasan yang dihadapi dan ciri
                    kesederhanaan yang nampak pada pementasan
                    teater tradisional rakyat dari para pendukung    Sumber: Dok penulis
                    dalam membawakan peranannya pada lakon           Gambar 7.5 Peran Dalang
                                                                     Gaya Agung –Teater Boneka
                    yang digelar, ternyata dengan sikap terus        Lakon Mahabarata dan Ramayana
                    berulangnya satu cerita atau dalam kapasitas
                    cerita yang terbatas akhirnya para pemainnya
                    pun terlatih untuk mendalami dan menjiwai
                    masing-masing peran dalam tipe casting (peran
                    tetap) tertentu.


                        Dengan demikian bahwa seorang pemeran
                    dalam pementasan teater rakyat dituntut tidak
                    sekedar dapat berdialog melalui kata-kata atau
                    gestur tubuh, tetapi harus memiliki kemampuan
                    menari (pencak    silat,  tari  gelombang, dan
                    seterusnya),   menyanyi,     menabuh,     dan
                    memahami iringan musik. Contoh lain, seorang
                    Dalang Wayang (Golek, Cepak, Kulit, dst)  dalam
                    pementasan teater tradisional istana, disamping
                    mereka fasih dalam menuturkan cerita melalui
                    dialog atau tanpa dialog juga cekatan dalam
                    bernyanyi (antawacana, suluk, dst) dan terampil
                    menarikan peran tokoh wayang sesuai watak        Sumber: Dok penulis
                    tokoh dan iringan musik.                         Gambar 7.5 Peran Dalang
                                                                     Gaya Agung –Teater Boneka
                                                                     Lakon Mahabarata dan Ramayana
                        Seni peran dalam perkembangannya lebih
                    populer dikenal dengan    istilah  seni acting.
                    Seorang pemain dalam melakukan perannya
                    dikenal dengan kata; aktor, aktris, pemain,
                    tokoh, pemeran dan seterusnya Aktor, aktris,
                    pemain, tokoh, pemeran merupakan inti atau
                    unsur utama dalam seni peran. Oleh karenanya,
                    tanpa   kehadiran   seorang   pemain    dalam
                    pementasan    tidak  akan   terjadi  peristiwa
                    pementasan seni. Namun perlu diingat, dalam




                                                                                                                                                     Seni Budaya   157
   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170