Page 170 - Kelas X Seni Budaya BS Sem 1 press
P. 170
B. Unsur Seni Peran
Pada dasarnya seorang pemain dalam
membawa seni peran harus prima dan
mempesona di atas pentas. Sebagai rasa
tanggung jawab yang dipikulnya, maka seorang
pemain atau aktor, aktris untuk senatiasa selalu
mengasah kemampuan dirinya agar memiliki
kepekaan melalui proses latihan unsur seni
peran, yakni. tubuh, suara, dan rasa (penghayatan
yang melingkupinya.
Modal dasar seorang pemeran tidak sebatas
penguasaan tubuh, ekspresi mimik,
penghayatan, suara, dan kemampuan pikir yang
harus dimiliki. Akan tetapi dalam pembelajaran
seni peran perlu ditunjang dengan pengetahuan
dan pemahaman terhadap unsur-unsur
Sumber: Dok penulis
penunjang seni peran. Adapun unsur-unsur Gambar 7.7 Cerita Ramayana
penunjangnya yakni, memahami cerita atau Karya Valmiki
lakon, rias, busana, asesoris (kostum), peralatan
(handprop), irama permainan atau kepekaan musikalitas dan kepekaan ruang
(ruang spatial tubuh dan tempat bermain peran).
Pentingnya unsur-unsur seni peran adalah untuk memberikan
kesempurnaan dan totalitas ekspresi dalam membangun perwatakan peran
dan pesan moral yang diungkapkan seorang pemain dalam suatu hubungan
unsur. Hubungan seni peran yang dimaksud bahwa seorang pemain tidak
diam saja, duduk tertidur, berdiri kaku, melangkah seenaknya dan berbuat
sekehendak hati tanpa dorongan dan motivasi yang jelas dalam menciptakan
irama permainan secara bersama dan bekerja sama dengan kehadiran tokoh
dan atau unsur artistik lainnya.
Perlu kamu ingat kembali, inti dari seni teater adanya peran, pemain,
pelaku dengan media utamanya manusia. Inti dari cerita yang disampaikan
tokoh adalah konlik atau pertentangan yang dijalin oleh susunan cerita dalam
hubungan sebab akibat (plot cerita) dengan mengusung tema cerita. Adapun
tema cerita dimaksud yakni pertentangan; tokoh utama dengan tokoh yang
lainnya (heroic), tokoh utama dengan dirinya sendiri (psikologi), pertentangan
dengan lingkungannya (sosial) dan pertentangan dengan keyakinannnya
(religi). Tema-tema cerita atau lakon tersebut menjadi unsur penting dalam
membangun dan mengembangkan seni peran. Unsur-unsur seni peran dapat
dijelaskan berikut ini.
162 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK