Page 168 - Kelas X Seni Budaya BS Sem 1 press
P. 168
Tabel 7.1
Ciri-Ciri Seni Peran Teater Rakyat dan Teater Istana
Seni Peran Teater Tradisional
No.
Rakyat Istana
1 Tidak ada naskah tertulis, lakon Ada naskah baku atau
disampaikan dalam bentuk bagal, bedrip naskah tertulis bersumber
atau garis besar cerita saja bersumber cerita cerita ramayana,
daerah setempat, mahabarata dan cerita
panji (kebsaran raja-raja).
2 Seni peran dilakukan bergaya komikal, gaya Seni peran dilakukan gaya
realistik, gaya agung serta bersifat spontan agung dengan persiapan
tanpa latihan karena masing-masing latihan yang matang dan
pemain sudah mengetahui jalan cerita dan mapan. Pembagian peran
sering diulang-ulang. Pembagian peran untuk masing-masing
untuk masing-masing pemain bersifat multi pemain bersifat tipe
peran yang sudah terbina lama, alami dan casting atau penokohan
cenderung memiliki multi peran dapat: yang sudah dibagi dengan
menari, menyanyi, melawak, memainkan jelas, pasti, dan terbina
musik dan bermain drama. sebagai: penari, penyanyi,
pelawak dan bermain
drama.
3 Seni peran lebih mengutamakan isi seni Seni peran lebih
(nilai pesan) dan mengusung fungsi terkait mengedepankan seni
adat istiadat dan unsur hiburan dari pada adiluhung yang baku (isi
mengedepankan keindahan bentuk seni seni dan nilai seni) dan
(estetis). Oleh karena itu tidak heran bahwa mengusung fungsi terkait
kecenderung seni peran dalam pementasan kebesaran raja, upacara
teater tradisional rakyat unsur-unsur seni dan hiburan. Oleh karena
didalamnya bersifat tidak baku, banyak itu tidak heran bahwa
pengulangan, sederhana, bersahaja, dan kecenderung seni peran
spontan. dalam pementasan teater
tradisional istana unsur-
unsur seni didalamnya
bersifat baku dan
terorganisir dengan baik.
160 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK