Page 167 - Kelas X Seni Budaya BS Sem 1 press
P. 167

dengan ketampanan, kecantikan di atas rata-rata atau di bawah rata-rata
                       dan ditunjang dengan kemampuan lebih dari dirinya menjadi luar biasa
                       dalam bidang seni peran. Contohnya; Reza     Rahardian, Dude Herlino,
                       Olga Syahputra (Alm), Sule, Adul, Ucok Baba, Soimah, , Christine Hakim,
                       Deddy Miswar, dan beberapa pemain primadona yang ada di daerah kamu,
                       dan seterusnya

                        Untuk mengetahui dan mengalami pembelajaran seni peran, perlu diingat
                    para pakar teater atau teaterawan berpendapat bahwa seorang aktor, aktris,
                    pemain adalah seperti halnya tanah lempung atau tanah liat yang siap dibentuk
                    menjadi apa saja. Artinya, bahwa aktor atau seorang pemain itu sebagai bahan
                    baku mampu menjadi media melalui kepekaan; tubuh, rasa dan suara dalam
                    membawakan peran dari tuntutan lakon (cerita) yang diekspresikan secara
                    estetis melalui simbol atau lambang audio (suara, kata-kata), visual  (gerak
                    tubuh) dan penjiwaan (penghayatan peran) di atas pentas.


                        Dengan demikian kepekaan dan mengolah kesadaran terhadap unsur
                    seni peran  yang melingkupinya mampu menampilkan perannya sesuai watak
                    peran dengan takaran pas, sehingga mampu mengundang pesona, greget, taksu
                    dalam suatu pementasan. Artinya, dalam seni peran       akan dialami dan
                    ditemukan persoalan takaran atau ukuran dalam menciptakan irama
                    permainan apakah lebih mengarah pada “over       acting“ atau akting yang
                    berlebihan atau bersifat “under  acting” atau akting dibawah ukuran atau
                    takaran yang seharusnya, sehingga irama permainan menjadi monoton, tidak
                    berkembang, menjemukan, membosankan lawan main dan penonton.

                        Dalam seni peran terjadi kebebasan tafsir, orsinil, bersifat laku jujur atas
                    peran yang diemban para pemainnya. Peran yang sama dari satu lakon dari
                    pengarang yang sama, diperankan oleh seseorang dapat terjadi perbedaan
                    penafsiran dalam membawakan seni peran . Hal ini terjadi, karena jam terbang
                    dan pengalaman dalam dunia seni peran yang berbeda dan itulah membuktikan
                    bahwa dalam dunia seni peran terkandung nilai kejujuran tanpa manipulasi.
                    Penghargaan baik tidaknya  atau memikat tidaknya seni peran  yang dibawakan
                    oleh seseorang hanya dapat diberikan oleh penontonnya, bukan atas penilaian
                    diri sendiri pemain atau aktor.

                        Berdasarkan jenis dan bentuk teater tradisional tersebut sangat
                    mempengaruhi ciri  atau identitas pembentuk seninya, termasuk di dalam hal
                    seni peran. Terkait dengan seni peran yang dibawakan para aktor, aktris,
                    pemain, termasuk kamu dalam seni peran teater tradisional dapat dikemukakan
                    sebagai berikut.




                                                                                                                                                     Seni Budaya   159
   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172