Page 169 - Kelas X Seni Budaya BS Sem 1 press
P. 169
4 Bahasa yang digunakan dalam Bahasa yang digunakan
menyampaikan pesan cerita atau lakon dalam menyampaikan
cenderung menggunakana bahasa daerah pesan cerita atau lakon
yang bebas. cenderung menggunakan
bahasa daerah yang ketat
atau menggunakan bahasa
dengan idiom-idiom
bahasa yang benar sesuai
kebutuhannya.
5 Peralatan kebutuan seni peran (handprop, Peralatan kebutuan seni
rias, busana dan asesoris) lebih sederhana, peran (handprop, rias,
tidak rumit dan menggunakan peralatan busana dan asesoris)
seadanya. lebih rumit, glamour dan
ekslusif.
6 Peristiwa pementasan melalui para Peristiwa pementasan
pemerannya dibangun penuh keakraban dibangun penuh hidmat,
dan tanpa jarak dengan penonton. bersifat khusus keluarga
istana, dan cenderung
membangun prestise
citra raja dan kehormatan
istana.
Berdasarkan tabel di atas, bahwa seni teater yang kita miliki, utamanya
adalah teater tradisional yang merupakan kekayaan bangsa kita dan
memberikan inspirasi sebagai suatu gagasan untuk memahami keunikan dan
kekhasan dalam memdalami seni peran. Dimana seorang aktor atau pemain
dalam pementasan teater tradisional memiliki multi talenta; dapat menari,
menyannyi, main peran drama dalam suatu lakon sejarah dan atau kehidupan
keluarga, sehingga kekayaan teater tradisional yang dimiliki dapat dicintai
oleh pemiliknya atau penontonnya.
Namun demikian, kamu harus memahami bahwa belajar seni peran
sebagai unsur penting dalam seni teater, juga hendaklah mengetahui beberapa
unsur terkait seni peran. Unsur yang dimaksud adalah tubuh, suara, rasa,
pikir, dan artistik penunjang seni peran. Melalui pembelajaran dan latihan
yang sungguh-sungguh dalam penguasaan teknik seni peran dapat
memunculkan sosok peran yang menganggumkan, mempesona, mengigit,
memiliki greget, mengandung ruh dan peran menjadi hidup (menarik hati
penonton). Hal inilah sejatinya yang harus dilakukan oleh seorang pemain
atau aktor dalam seni teater.
Seni Budaya 161