Page 66 - Kelas 12 Hindu BS press
P. 66
baru terbentuk setelah masehi ketika beberapa kitab dari Weda dilengkapi
oleh para brahmana. Zaman munculnya agama Buddha, nama agama Hindu
lebih dikenal dengan sebutan sebagai ajaran Weda.
Agama Hindu sebagaimana istilah yang dikenal sekarang ini, pada awalnya
tidak disebut demikian, bahkan dahulu ia tidak memerlukan nama, karena
pada waktu itu ia merupakan agama satu-satunya yang ada di muka bumi.
Sanatana Dharma adalah nama sebelum nama Hindu diberikan. Kata ”Sanatana
dharma” bermakna ”kebenaran yang kekal abadi” dan jauh belakangan setelah
ada agama-agama lainnya barulah ia diberi nama untuk membedakan antara
satu dengan yang lainnya. Sanatana dharma pada zaman dahulu dianut oleh
masyarakat di sekitar lembah sungai Shindu, penganut Weda ini disebut oleh
orang-orang Persia sebagai orang indu (tanpa kedengaran bunyi s), selanjutnya
lama-kelamaan istilah indu ini menjadi Hindu. Sehingga sampai sekarang
penganut sanatana dharma disebut Hindu.
Agama Hindu adalah suatu kepercayaan yang didasarkan pada kitab suci
yang disebut Weda. Weda diyakini sebagai pengetahuan yang tanpa awal
tanpa akhir dan juga dipercayai keluar dari nafas Tuhan bersamaan dengan
terciptanya dunia ini. Karena sifat ajarannya yang kekal abadi tanpa awal
tanpa akhir maka disebut sanatana dharma. Apabila membahas tentang Agama
Hindu, kita harus mengetahui sejarah tempat munculnya agama tersebut.
India adalah sebuah Negara yang penuh dengan rahasia dan cerita dongeng,
masyarakatnya berbangsa-bangsa dan berkasta-kasta, malah ada masyarakat
dalam masyarakat, serta sungguh banyak ditemui agama-agama. Bahasa dan
warna kulit pun bermacam-macam.
Pembicaraan mengenai India berarti adalah pembicaraan yang bercabang-
cabang. Dipandang dari sudut etnologi, India adalah tanah yang beraneka
penduduknya, dan akibatnya orang dapat melihat kebudayaan yang beraneka
pula. Semuanya ini tercermin dalam agamanya. Oleh karena itu barang siapa
mulai mempelajari agama Hindu yang bersangkutan segera merasa terlibat
dalam sejumlah ajaran-ajaran, sehingga hampir tidak dapat menemukan jalan
untuk mengadakan penyelidikan. Sepanjang orang dapat menyelidikinya,
maka sejarah kebudayaan India mulai pada zaman perkembangan kebudayaan-
kebudayaan yang besar di Mesopotamia dan Mesir. Antara 3000 dan 2000
tahun sebelum Masehi, di lembah sungai Sindhu (Indus) tinggallah bangsa-
bangsa yang peradabannya menyerupai kebudayaan bangsa Sumeria di daerah
sungai Efrat dan Tigris. Berbagai cap daripada gading dan tembikar yang ada
tanda-tanda tulisan dan lukisan-lukisan binatang, menceritakan kepada kita
bahwa pada zaman itu di sepanjang pantai dari Laut Tengah sampai ke Teluk
Benggala terdapat jenis peradaban yang sejenis dan sudah meningkat pada
56 Kelas XII SMA/SMK