Page 61 - Kelas 12 Hindu BS press
P. 61

Zaman Perundagian disebut      juga  zaman Logam  Awal  atau kehidupan
               masa  perundagian yang berlangsung     sejak (2000 tahun sebelum    masehi
               sampai dengan abad IV masehi). Sejak zaman Logam Awal  manusia mulai
               mengenal   pembuatan alat-alat  dari  logam  seperti  nekara, kapak perunggu,
               bejana gepeng, dan perhiasan. Budaya ini disebut budaya Dongson. Mereka
               hidup di  perkampungan tetap. Ada   kelompok pengrajin benda   tertentu dan
               perdagangan mulai maju. Di masa ini mulai terbentuk golongan masyarakat
               sebagai pemimpin, pendeta, orang awam, dan budak. Hasil kebudayaan yang
               ditemukan pada masa ini adalah;
               1.  Kapak Genggam: berfungsi untuk menggali umbi, memotong dan menguliti
                  binatang.
               2.  Kapak Perimbas:  berfungsi  untuk merimbas  kayu, memecahkan tulang,
                  dan sebagai  senjata  yang banyak ditemukan di    Pacitan. Maka   Ralph
                  Von Koeningswald menyebutkan kebudayaan Pacitan, dan pendukung
                  kebudayaan Pacitan adalah jenis Phitecantropus.

               3.  Alat-alat dari tulang dan tanduk binatang: berfungsi sebagai alat penusuk,
                  pengorek dan tombak. Benda-benda ini banyak ditemukan di ngandong, dan
                  sebagai  pendukung kebudayaan ini  adalah Homo Wajakensis, dan Homo
                  Soloensis. Alat-alat yang dimanfaatkan untuk hidup adalah;

                  a.  Serpih (flakes) – terbuat  dari  batu bentuknya  kecil, ada  juga  yang
                     terbuat dari batu induk (kalsedon): berfungsi untuk mengiris daging atau
                     memotong umbi-umbian dan buah-buahan. Pendukung kebudayaan ini
                     adalah Homo soloensis dan Homo wajakensis.

                  b.  Kapak Sumatra (Pebble): Sejenis kapak genggam yang sudah digosok,
                     tetapi  belum  sampai  halus. Terbuat  dari  batu kali  yang dipecah atau
                     dibelah.

                  c.  Kjokenmoddinger: Dari bahasa denmark yang artinya sampah dapur.
                  d.  Abris Sous Roche: Adalah tempat tinggal yang berwujud goa-goa dan
                     ceruk-ceruk di dalam batu karang untuk berlindung.

                  e.  Batu Pipisan: Terdiri dari batu penggiling dan landasannya. Berfungsi
                     untuk menggiling makanan, menghaluskan bahan makanan.

                  f.  Kapak Persegi:  Adalah kapak yang penampang lintangnya    berbentuk
                     persegi  panjang atau trapesium. Ditemukan di  Sumatera, Jawa, Bali,
                     Nusa  Tenggara, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan. Sebutan kapak
                     persegi diberikan oleh Von Heine Geldern.








                                                          Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti   51
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66