Page 95 - Kelas 12 Hindu BS press
P. 95

6.  Kota California.
                  California adalah sebuah Kota yang terdapat di Amerika. Nama Kota ini
                  diperkirakan memiliki  hubungan dengan kata    Kapila  Aranya. Di  Kota
                  California terdapat Cagar Alam Taman Gunung Abu ”Ash Mountain Park”
                  dan sebuah Pulau Kuda ”Horse Island” di Alaska–Amerika Utara.
                  Kita mengenal kisah dalam kitab Purana tentang keberadaan Raja Sagara
                  dan enam   puluh ribu (60.000) putra-putranya  yang dibakar habis  hingga
                  menjadi  abu oleh Maha  Rsi  Kapila. Raja  Sagara  memerintahkan kepada
                  putra-putranya untuk menggali bumi menuju ke Patala-loka dalam rangka
                  kepergian mereka   mencari  kuda  untuk persembahan. Oleh putra-putra
                  Raja Sagara, kuda yang dicari itu diketemukan di lokasi Maha Rsi Kapila
                  mengadakan tapabrata. Oleh karena     kedatangan mereka    ”putra  araja
                  sagara”  mengganggu proses  tapabrata  beliau, akhirnya  Maha  Rsi  Kapila
                  memandang putra-putra raja itu dengan pandangan amarah sampai mereka
                  musnah menjadi abu.

                  Kata Patala-loka memiliki arti negeri dibalik India, yaitu benua Amerika.
                  Kata California memiliki kedekatan dengan kata Kapila Aranya. Kondisi
                  ini memungkinkan sekali karena secara nyata dapat kita ketahui bahwa di
                  Amerika terdapat cagar alam Taman Gunung Abu yang kemungkinan sekali
                  berasal  dari  abunya  putra-putra  raja  Sagara  yang berjumlah enampuluh
                  ribu dan nama pulau kuda yang diambil dari nama kuda persembahan raja
                  sagara.
               7.  Australia.

                  Penduduk negeri   Kangguru ini   memiliki  jenis  tarian tradisional  yang
                  disebut  dengan ”Siwa   Dance”  atau ”Tari  Siwa”. Siwa   Dance  adalah
                  semacam   tarian yang umum    berlaku diantara  penduduk asli  Australia
                  (Spencer dan Gillen ”The   Native  Tribes  of Central  Australia”  halaman
                  621. Macmillan, 1899). Hasil penelitiannya menjelaskan bahwa para penari
                  ”Siwa Dance” menghiasi dahinya dengan hiasan mata yang ke tiga. Hal ini
                  merupakan suatu bukti yang dapat dijadikan sumber memberikan informasi
                  kepada  kita  bahwa  penduduk asli  negeri  Kangguru ”Australia”  ini  telah
                  mengenal atau mendengar dongeng-dongeng weda dan nama-nama Dewa
                  dalam kitab suci weda.

                  Sejak kapan dan bagaimana ajaran agama Hindu masuk ke Indonesia?
                  Carilah artikel yang menguraikan tentang proses masuknya agama Hindu
                  ke Indonesia! Selanjutnya diskusikanlah!







                                                          Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti   85
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100