Page 17 - E-Suplemen Struktur dan Fungsi Biomolekul_Neat
P. 17
F. Uji Kuantitatif Asam Amino
Analisis kuantitatif merupakan suatu metode untuk menentukan konsentrasi
analit yang ada pada sampel. Analisis kuantitatif asam amino menggunakan
spektrofotometer UV-Vis (lihat Gambar 12), metode ini melibatkan pengukuran
penyerapan cahaya oleh asam amino pada panjang gelombang tertentu, biasanya
sekitar 570 nm jika menggunakan reaksi dengan ninhidrin (Dwiningrum et al.,
2023). Proses ini dimulai dengan persiapan sampel dan, jika perlu, derivatisasi
asam amino untuk meningkatkan penyerapan cahaya. Setelah itu, larutan standar
dengan konsentrasi asam amino yang diketahui digunakan untuk membuat kurva
kalibrasi. Spektrofotometer diatur pada panjang gelombang di mana asam amino
atau derivatnya memiliki penyerapan maksimum. Absorbansi larutan sampel
diukur dan dibandingkan dengan kurva kalibrasi untuk menentukan konsentrasi
asam amino. Metode ini memanfaatkan hukum Beer-Lambert dan sering kali
menggunakan reaksi dengan ninhidrin untuk meningkatkan sensitivitas dan
spesifisitas pengukuran.:
1. Penentuan panjang gelombang maksimum dengan mengukur kurva baku dari
asam amino dipipet 1 ml dan ditambah dengan 4 ml reagen biuret, kemudian
didiamkan selama 30 menit, lalu diukur dengan Spektrofotometer UV-Vis dan
didapatkan panjang gelombang 540 nm.
2. Kemudian dilakukan pembuatan kurva kalibrasi dengan mengencerkan laruran
baku asam amino dengan air suling menjadi beberapa konsentrasi misalnya 2 ml,
4 ml, 6 ml, 8 ml, dan 10 ml.
3. Kemudian masing masing sampel diukur tingkat
adsorbannya pada Spektrofotometer UV-Vis dan
dihitung kadarnya dengan menggunakan
penamaan garis regresi linier dari kurva kalibrasi
Gambar 12. Spektrofotometer UV Vis
yang tadi telah dibuat, sehingga bisa diketahui Sumber:https://labsolusi.smartek.id/spektr
ofotometer-uv-vis/
kadar dari sampel tersebut ini menggunakan
metode analisis kuantitatif.
13

