Page 118 - test yy
P. 118

BAB 5 : KURIKULUM DAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN     111


                   tenaga  yang  dikeluarkan  sangat  besar,  akan  tetapi  hasil  yang
                   diperoleh  kecil.  Sehubungan  dengan  masalah  efisensi  ini,
                   sebaiknya setiap guru membuat program yang benar-benar dapat

                   menunjang  ketercapaian tujuan pembelajaran. Sekolah dan guru
                   harus  menghindari  program-program  kegiatan  yang  banyak
                   memerlukan biaya, waktu, tenaga, padahal kegiaan tersebut tidak
                   atau kurang mendukung terhadap pencapaian tujuan pendidikan.
                          Masalah lain yang dihadapi dunia pendidikan kita adalah
                   masalah  terbatasnya  daya  tampung  sekolah  khususnya  pada
                   jenjang  pendidikan  tertentu,  untuk  memecahkan  masalah
                   tersebut, pemerintah memerlukan langkah-langkah yang inovatif,

                   yaitu  langkah  yang  dapat  menyediakan  kesempatan  belajar
                   seluas-luasnya  untuk  mereka  dengan  biaya  yang  rendah  tanpa
                   mengurangi mutu pendidikan.

               D. Implementasi Kurikulum sebagai Kebijakan Pendidikan
                          Implementasi  kurikulum  menurut  Sutrisno  (2015)  dapat
                   mengambil  contoh  dari  kurikulum  yang  digunakan  di  jenjang

                   perguruan tinggi yaitu Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional
                   Indonesia  atau  selanjutnya  disingkat  dengan  KKNI  bidang
                   pendidikan  tinggi,  yang  dimaksud  di  sini  adalah  kebijakan-
                   kebijakan terkait implikasi praktis diberlakukannya KKNI bidang
                   pendidikan  tinggi.  Oleh  karena  itu,  pemangku  kepentingan  dan
                   pihak-pihak  terkait  yang  memegang  tanggung  jawab  di  sini
                   adalah  Menteri  Riset,  Teknologi  dan  Pendidikan  Tinggi  (Dirjen

                   Dikti),  yang  dalam  hal  ini  dibidangi  oleh  Direktorat  Jenderal
                   Pendidikan  Tinggi  (Dirjen  Dikti)  dan  Direktorat  Pendidikan
                   Tinggi  (Dikti),  termasuk  semua  Perguruan  Tinggi  Umum.
                   Termasuk  dalam  hal  ini  adalah  Kementerian  Agama  yang  di
                   bidangi  oleh  Pendidikan  Tinggi  Agama  Islam  (PTAI).  Dengan
                   demikian,  implementasi  praktis  kebijakan  diterapkannya  KKNI

                   bidang  pendidikan  tinggi  berada  sepenuhnya  pada  kebijakan
                   umum  dan  tugas  khusus  Dirjen  Dikti  dengan  segenap  PTU-nya
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123