Page 130 - test yy
P. 130
BAB 6 : PEMBELAJARAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL 123
waktu yang bergerak cepat sesuai perkembangan zaman. Pada
saat yang sama, orang-orang memperjuangkan dan
mempertahankan nilai-nilai tersebut berdasarkan persaudaraan,
solidaritas, keadilan, dan lain-lain untuk membentuk komunitas
budaya dalam mengatasi perbedaan yang ada. Hal ini ditandai
dengan merebaknya paguyuban dan komunitas agama dan
budaya.
Indonesia mewarisi beragam budaya yang tercermin dalam
banyaknya kearifan lokal sesuai dengan suku, daerah dan agama.
Kearifan lokal itu berasal dari beragam Etnis di Indonesia
(Abdullah dalam Meliono, 2009). Perbedaan ini melahirkan
perbedaan persepsi dan gaya hidup dalam melihat realitas sosial
politik, perilaku sosial budaya, nilai-nilai tertentu yang datang
dari latar belakang budaya yang berbeda, dan hal lainnya.
Perbedaan itu rentan terhadap perpecahan namun jika dilakoni
secara arif akan menambah kekayaan khazanah ilmu dan budaya
Indonesia.
B. Kearifan Lokal (Local Wisdom) sebagai Identitas Nasional
Bangsa Indonesia
Pengertian identitas nasional pada hakikatnya adalah
manisfesta nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang
dalam aspek kehidupan suatu bangsa (nation) dengan ciri-ciri
khas, dan dengan ciri-ciri yang khas tadi suatu banga berbeda
dengan bangsa lain dalam kehidupannya. Kata identitas nasional
di atas terdiri dari kata indetitas dan nasional. Identitas berasal
dari kata indentity yamg berarti ciri-ciri, tanda-tanda atau jati diri.
Dalam terminology antropologi, identitas adalah sifat khas yamg
menerangkan dan sesuai dengan kesadaran diri pribadi sendiri,
golongan, kelompok, komunitas atau Negara sendiri.
Menurut Srijanti, dkk, Identitas Nasional Indonesia pada
saat ini terbentuk dari enam unsur (2008) yaitu sejarah
perkembangan bangsa Indonesia, kebudayaan bangsa Indonesia,
suku bangsa, agama dan budaya unggul. Unsur-unsur ini tidak