Page 135 - test yy
P. 135
128 “Mewujudkan Kemandirian Indonesia Melalui Inovasi Dunia Pendidikan”
Pengetahun yang bersumber dari kearifan lokal
merupakan hal yang diakumulasi dari pemahaman sosial
masyarakat setempat. Salah satu kearifan lokal yang menjadi
landasan filosofis bangsa Indonesia adalah Pancasila. Pancasila
merupakan kearifan lokal bangsa indonesia asli yang diadopsi
dari kebudayaan yang terus berkembang dari akar budaya dan
kehidupan sosial manusia indonesia yang merupakan karya
bersama milik bangsa (Latif, 2019). Hal ini sesuai dengan karakter
asli orang indonesia. Selain itu beberapa daerah memiliki
kearifan lokalnya masing-masing.
Peserta didik merupakan pembelajar dengan semangat
dan pemikiran yang sangat idealis. Mereka menyukai hal baru
dan lebih mudah penasaran. Hal ini meyebabkan mudahnya
mereka mengikuti tren yang di bawa oleh arus globalisasi.
Karakter asli bangsa Indonesia tergerus dengan tontonan yang
disuguhkan kepada mereka. Tren K-Pop dan kajian-kajian
keagamaan saat ini menjadi 2 hal yang mudah diikuti oleh para
peserta didik. Di satu sisi ada yang menyukai tren kekinian
seperti tik-tok, k pop dan bebrbagai tren baru media sosial, disisi
lain ada yang menyukai konten agama namun tidak mengetahui
apakah konten tersebut benar atau tidak. Hal ini menjadi suatu
tantangan tersendiri untuk mempertahankan budaya asli orang
Indonesia yang berketuhanan, berkemanusiaan, cinta persatuan,
suka bermusyawarah dan berkeadilan dalam lingkungan sosial
yang memiliki kearifan masing-masing. Oleh karena itu semua
proses berkehidupan orang indonesia haruslah memperhatikan
kearifan lokal suatu daerah. Begitupun dengan proses
pembelajaran.
Ilmu pengetahuan dan kearifan (wisdom) bermuara pada
sebuah cinta dan komitmen terhadap kearifan lokal. Sangat
penting untuk mendorong peserta didik untuk mengakui dan
bangga dengan kearifan lokal mereka dan berpartisipasi dalam
pelestarian pengetahuan lokal mereka sendiri. Kearifan lokal
menunjukkan identitas budaya lokal sebagai suatu pengetahuan