Page 136 - test yy
P. 136
BAB 6 : PEMBELAJARAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL 129
untuk menopang keberlangsungan lingkungan hidup yang
seimbang. Kearifan lokal dapat mendukung pembangunan
berkelanjutan (sustainable development) dengan lebih berorientasi
pada kesejahteraan yang sesuai dengan kebutuhan lokal. Oleh
karena itu perlu di dorong pembelajaran berbasis kearifan lokal
di lingkungan pendidikan baik formal maupun informal dengan
metode pembelajaran yang menggunakan sumber daya dan
pengetahuan lokal (local wisdom).
Selama ini Kearifan lokal cenderung diabaikan karena
pesatnya kemajuan dalam industri dan teknologi baru, sehingga
diperlukan untuk menghidupkan kembali kearifan lokal dalam
masyarakat. Kearifan lokal penting untuk dipertahankan dekat
dengan lingkungan pendidikan dan memiliki ruang interaksi
dalam pembelajaran. Hal ini untuk memungkinkan peserta didik
mempelajari manfaat dan nilai dari kearifan lokal disekitarya
sehingga kesadaran untuk mempertahankan kearifan lokal tidak
hanya sampai di dalam kelas merumuskan, dan membangun
proses pembelajaran. Kenapa harus begini cara? Untuk menjawab
pertanyaan tersebut, penting untuk menganalisis model
pendidikan yang mengarahkan dirinya pada budaya tertentu.
Sebuah sistem pendidikan didirikan dalam kebudayaan tertentu
khususnya kebudayaan Indonesia yang bersumber pikiran
masyarakat Indonesia, dapat berkontribusi pada pembentukan
dari nilai-nilai signifikan untuk mengembangkan kesadaran
tentang substansi budaya pluralisme dan multikulturalisme
Indonesia. Jadi, pemahaman dimensi ini akan membentuk atau
menjadi tanda kritis tentang esensi dan makna pemikiran yang
didasarkan pada budaya Indonesia.
Oleh karena itu, perlu adanya penyusunan kurikulum
yang tepat sebagai faktor krusial untuk menggapai inspirasi
pendidikan untuk mencerdaskan bangsa dengan menempatkan
paradigma budaya dalam konteks pendidikan nasional. Hal ini
penting untuk mengkaji aspek pemikiran ke-Indonesiaan dan
kearifan lokal.