Page 319 - test yy
P. 319
312 “Mewujudkan Kemandirian Indonesia Melalui Inovasi Dunia Pendidikan”
menyadarkan anak sedini mungkin bahwa mereka adalah
ciptaan Tuhan dan bagian dari keseluruhan alam semesta.
Sedangkan menurut Debby Milam, −salah seorang
terapis anak di Amerika− menjelaskan bahwa spiritual
parenting membantu mengembalikan keseimbangan
keluarga. Debby melihat pada kenyataan berubahnya
dinamika keluarga yang menggeser peran ibu dalam
keluarga masa kini, di mana tugas mengurus rumah tangga,
mengasuh dan merawat anak, perlahan-lahan mulai
tergantikan oleh pengasuh, sehingga hal ini menimbulkan
ketidakseimbangan dalam keluarga. Selain itu, menularkan
nilai spiritual, seperti dikatakan psikolog Fauzil Adhim,
sama halnya dengan menanamkan aspek dasar pendidikan
moral. Untuk mempelajarinya, anak terlebih dahulu akan
mengidentifikasikan dirinya dengan significant person,
dalam hal ini figur terdekat dan berpengaruh yaitu
orangtuanya. Peranan orangtua sebagai teladan moral juga
ditegaskan oleh Michele Borba, di mana para orangtua
adalah guru moral pertama dan paling berpengaruh bagi
anak, di samping itu penelitian menemukan bahwa para
orangtua yang sangat kuat mengarahkan anak-anak mereka
secara moral biasanya berhasil karena mereka mengambil
tanggung jawab sendiri atas usaha itu.
Menurut Mimi Doe, pada usia tertentu, anak-anak
mungkin akan mempertanyakan atau menolak penjelasan
tentang spiritualitas, sebagaimana yang orangtua atau
pengasuh berikan, dan memulai perjalanan mereka sendiri
untuk mencari tahu tentang Tuhan. Dalam hal ini, orangtua
atau pengasuh harus berbagi pengalaman spiritual, karena
menceritakan proyeksi kemanusiaan dan spiritualitas
kepada anak akan memberinya peluang untuk bersifat
manusiawi dan spiritual pula. Mimi Doe dan Marsha Walsh
menambahkan bahwa pertumbuhan spiritual orangtua atau
pengasuh adalah karunia bagi anak-anak. Pertumbuhan