Page 316 - test yy
P. 316

BAB 14 : PENDIDIKAN ANAK USIA DINI     309


                         sekularisasi  dengan  titik  tekan  institusional,  misalnya
                         pisahnya antara agama dan negara, melainkan oleh Peter L
                         Berger  dirumuskan  sebagai:  "Adanya  proses  penerapan

                         dalam  pikiran  manusia,  yaitu  apa  yang  disebut  sebagai
                         sekularisasi     kesadaran,     dan     hilangnya      nilai-nilai
                         supernatural atau spiritual dari masyarakat modern.
                                Hakikat manusia terletak pada aspek kedalamannya,
                         yang  bersifat  permanen,  immortal,  yang  kini  tengah
                         bereksistensi  sebagai  bagian  dari  perjalanannya  yang
                         teramat  panjang.  Tetapi  disayangkan,  kebanyakan  dari
                         manusia  modern  lupa  akan  immortalitas  dirinya  yang

                         hakiki  tadi.  Manusia  modern  mengabaikan  kebutuhannya
                         yang  paling  mendasar,  yang  bersifat  ruhiyah,  sehingga
                         mereka tidak akan mendapatkan ketenteraman batin, yang
                         berarti tidak adanya keseimbangan dalam diri, terlebih lagi
                         bila  tekanannya  pada  kebutuhan  materi  kian  meningkat
                         maka  keseimbangan  akan  semakin  rusak.  Minimnya  nilai-

                         nilai    spiritual    berimplikasi      pada     meningkatnya
                         penghancuran  dan  pelanggaran  terhadap  nilai-nilai  moral
                         yang sifatnya asasi dan semestinya harus dijaga.
                                Menurut  Mimi  Doe  dan  Marsha  Walch,  masyarakat
                         di  masa  kini  yang  sangat  berorientasi  pada  materi  telah
                         mematikan  antusiasme  dan  jiwa  kreatif  alami  anak-anak
                         untuk  hal-hal  biasa.  Mainan  canggih  dan  plastik  yang
                         dijalankan  dengan  baterai,  video  game,  komputer,  serta

                         program televisi yang tidak mendidik, telah menumpulkan
                         imajinasi dan kreativitas alami anak-anak masa kini. Selain
                         itu  Intensi  modernitas  telah  sedemikian  rupa  menggerus
                         nilai-nilai  moral  dan  aspek-aspek  spiritual  anak-anak,
                         karenanya  spiritualitas  sudah  saatnya  menjadi  kebutuhan
                         mendasar dan menjadi basis pendidikan anak di masa kini.

                       c. Spiritual Parenting sebagai Solusi
                                 Pada  dekade  belakangan  dalam  lapangan  ilmu
                         psikologi  khususnya  pada  aliran  psikologi  humanistik
   311   312   313   314   315   316   317   318   319   320   321