Page 431 - test yy
P. 431
424 “Mewujudkan Kemandirian Indonesia Melalui Inovasi Dunia Pendidikan”
kehidupan. Tetapi penerapannya belum secara menyeluruh.
Adanya pandemic yang turut adil perubahan pembelajaran yang
seta merta harus melalui system daring dengan memanfaatkan
teknologi.
Kasus yang terjadi saat ini adalah standar pembelajaran
daring yang tidak sama antar perguruan tinggi, terdapat
ketimpangan baik dari sisi infrastruktur atau platform yang
digunakan antarperguruan tinggi maupun pada kemampuan
mahasiswa yang mengaksesnya. Kondisi ini memaksa kampus
memiliki standar pembelajaran baku agar mampu memfasilitasi
proses pembelajaran mahasiswa. Standar baku ini juga nantinya
dapat menjadi acuan bagaimana pendidikan jarak jauh melalui
system daring yang ideal.
Di sisi lain, dosen yang tidak siap dengan pembelajaran ini
dituntut untuk sigap dan cekatan untuk melakukan adaptasi.
Pembelajaran yang biasanya berlangsung konvensional tatap
muka, dipaksa berubah di mana teknologi menjadi pemeran
utama dalam pembelajaran. Dosen yang masih gagap teknologi
dipaksa untuk mampu beradaptasi supaya pembelajaran dapat
terus berlansung dengan baik.
Karakteristik proses Pembelajaran sebagaimana yang
sesuai dengan standar nasional pendidikan harus mampu
menunjukan pembelajaran yang bersifat interaktif, holistik,
integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan
berpusat pada mahasiswa. Karakteristik tersebut juga sudah
seharusnya diterapkan pula pada pembelajaran jarak jauh
dengan system daring. Tentu menjadi pekerjaan rumah yang
tidak mudah bagi dosen maupun istansi pendidikan untuk dapat
mencapai hal tersebut.
Pembelajaran jarak jauh yang saat ini berlansung sejalan
dengan gagasan Mendikbud Nadiem Makarim tentang Merdeka
Belajar. Merdeka belajar artinya adalah kebebasan untuk belajar
di mana saja dan kapan saja tanpa batasan ruang dan waktu.
Pendidikan harus memerdekakan manusia untuk belajar

