Page 426 - test yy
P. 426
BAB 19 : AKREDITASI DAN KUALITAS PENDIDIKAN DI MASA PANDEMI 419
tanggal 17 Maret 2020 tentang Pembelajaran secara jarak jauh
dengan system daring guna pencegahan Penyebaran Covid-19.
Adanya pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan
system daring tentunya juga akan berdampak pada akreditasi.
Akreditasi yang dilakukan tentunya harus menyesuaikan dengan
kondisi saat ini. Maka, pada bab selanjutnya akan dibahas
akreditasi pada masa pandemic.
B. Akreditasi pendidikan di masa Pandemi
Kegiatan akreditasi berisi proses penilaian secara
komprehensif terhadap kelayakan satuan atau program
pendidikan, sebagai bentuk pengakuan atas penyelenggaraan
pendidikan pada satuan pendidikan. Akreditasi dilakukan
dengan tujuan untuk: 1. menentukan kelayakan Program Studi
dan Perguruan Tinggi berdasarkan kriteria yang mengacu pada
Standar Nasional Pendidikan Tinggi; 2. menjamin mutu Program
Studi dan Perguruan Tinggi secara eksternal baik di bidang
akademik maupun non-akademik untuk melindungi kepentingan
mahasiswa dan masyarakat.
Kegiatan akreditasi pada umumnya dilakukan dengan
kunjungan ke lapangan. Kegiatan tersebut disebut sebagai
kegiatan asesmen lapangan. Kegiatan asesmen lapangan
dilakukan oleh asesor dengan mengunjungi lokasi Perguruan
Tinggi (face to face mode) dengan jadwal dan agenda kegiatan
sesuai dengan ketentuan instrumen akreditasi yang digunakan.
Namun adanya pandemic saat ini membuat kunjungan ke
Perguruan Tinggi tidak dapat dilakukan karena resiko pandemi
COVID – 19. Selama masa darurat COVID-19 Pemerintah
menetapkan kebijakan physical distancing dan pengendalian
transportasi dalam rangka pencegahan penyebaran COVID – 19.
Sampai saat ini, belum ada kejelasan berahkirnya pandemi
COVID – 19. Sementara, Perguruan Tinggi sangat menantikan
proses dan hasil asesmen akreditasi sebagai bentuk