Page 429 - test yy
P. 429

422    “Mewujudkan Kemandirian Indonesia Melalui Inovasi Dunia Pendidikan”



                    Rusman  (2009:555)  antara  proses  dan  hasil  pendidikan  yang
                    bermutu saling berhubungan. Akan tetapi, agar proses yang baik
                    itu  tidak  salah  arah,  maka  mutu  dalam  dalam  artian  hasil  (out

                    put) harus dirumuskan lebih dahulu oleh sekolah, dan harus jelas
                    target yang akan dicapai setiap tahun atau kurun waktu lainnya.
                           Kualitas  pendidikan  dapat  penulis  terjemahkan  sebagai
                    mutu, mutu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah baik
                    buruknya  suatu  benda;  kadar;  taraf  atau  derajat  misalnya
                    kepandaian,  kecerdasan,  dan  sebagainya  (Depdiknas,  2001:768).
                    Secara  umum  kualitas  atau  mutu  adalah  gambaran  dan
                    karakteristik  menyeluruh  dari  barang           atau  jasa  yang

                    menunjukkan  kemampuannya  dalam  memuaskan  kebutuhan
                    yang diharapkan atau tersirat (Depdiknas, 2002:7).
                           Dalam  konteks  pendidikan  pengertian  kualitas  adalah
                    mengacu  pada  proses  pendidikan  dan  hasil  pendidikan.  Pada
                    proses pendidikan yang bermutu terlibat berbagai input, seperti:
                    bahan  ajar  (kognitif,  afektif,  atau  psikomotorik),  metodologi

                    (bervariasi sesuai kemampuan pendidik), sarana dan prasarana,
                    dukungan  administrasi  dan  sumber  daya  lainnya  serta
                    penciptaan  suasana  yang  kondusif.  Manajemen  yang  baik  pada
                    komponen  tersebut  berfungsi  mensinkronkan  berbagai  input
                    tersebut  atau  mensinergikan  semua  komponen  dalam  interaksi
                    (proses) belajar mengajar baik dalam suasana yang mendukung
                    proses pembelajaran.
                           Permendikbud  3  tahun  2020  tentang  Standar  Nasional

                    Pendidikan  Tinggi  berisi  bahwa  Standar  Nasional  Pendidikan
                    Tinggi  adalah  satuan  standar  yang  meliputi  Standar  Nasional
                    Pendidikan,  ditambah  dengan  Standar  Penelitian,  dan  Standar
                    Pengabdian  kepada  Masyarakat.  Standar  Nasional  Pendidikan
                    adalah  kriteria  minimal  tentang  pembelajaran  pada  jenjang
                    pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum

                    Negara Kesatuan Republik Indonesia.
                           Adapun  Standar  Nasional  Pendidikan  Tinggi  bertujuan
                    untuk:
   424   425   426   427   428   429   430   431   432   433   434