Page 78 - test yy
P. 78

BAB 3: INOVASI DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN     71


                    media pembelajaran , sedangkan masalah pada point 5-7 dapat
                    diatasi  dengan  mengkombinasikan  pesan  dengan    teknik
                    pembelajaran  tertentu.  Namun  perlu  ditegaskan  bahwa  usaha

                    pemecahan masalah ini tidak mungkin dilakukan hanya dengan
                    dasar intuisi ataupun peniruan begitu saja. Guru harus memilih
                    pengetahuan  dan  keterampilan  khusus  untuk  keperluan
                    itu,yaitu dibidang teknologi pendidikan .
                              Dalam  skala  makro,  yaitu  meliputi  seluruh  sistem
                    pendidikan,  terdapat  masalah  belajar  seperti  belum  cukupnya
                    kesempatan belajar yang merata pada sekolah tingkat pertama ,
                    terbatasnya  kualitas  pendidikan    yang  ditandai  dengan

                    rendahnya produktivitas  belajar ,belum sesuai dan sepadannya
                    pendidikan sekolah dengan dunia sekitar khususnya dunia kerja,
                    dan  belum  sesuainnya  dengan  perkembangan  ilmu  dan
                    teknologi  .Masalah  kuranggnya  kesempatan    untuk  belajar
                    minsalnya,  diusahakan  pemecahannya  dengan  menciptakan
                    suatu  sistem  pembelajaran  yang  inovatif  melalui  pelaksanaan

                    semua fungsi pengembangan dan pengelolaan .
                              Untuk  lebih  memahami  kegunaan  dan  pemecahan
                    masalah  secara  makro  kita  dapat  melakukan  dua  pendekatan,
                    yaitu  dengan  melakukan  analisis  empiric  (berdasarkan
                    pengalaman  dan  perbandingan  )  atau,  dengan  melakukan
                    analisis  konseptual  .(Pustekkom-Dikbud,  2004)  melakukan
                    analisis    empirik     menunjukkan        sejumlah     kemugkinan
                    diantaranya :

                    1.   Dimamfaatkanya  sumber  belajar  yang  ada  di  masyarakat
                        secara efektif dan efisien  untuk mencapai tujuan kurikuler.
                    2.   Orientasi  pada  kehadiran  guru  dapat  dikurangi  dengan
                        menambah komponen media   pendidikan  yang  sengaja
                        dirancang dan dipergunakan.
                    3.   Diatasinya  masalah  kekurangan  kelas  dan  guru  yang

                        berkualitas penuh .
                    4.   Berkembangnya kebiasaan belajar mandiri .
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83