Page 74 - test yy
P. 74
BAB 3: INOVASI DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN 67
dijadikan fokus dalam usaha pembinaan efektivitas
pembelajaran .
2. Konsep pembelajaran Inovatif
Setiap orang atau kelompok akan menjadi unggul di
tengah–tengah persaingan global yang semakin ketat di
berbagai bidang, bila sangup melaksanakan inovasi di setiap
pemikiran dan karyanya. Inovasi sendiri menurut
(rogers,1995) adalah gagasan, praktik, atau objek yang
dianggap baru oleh setiap orang atau kelompok terhadap
suatu penyesuaian. Dalam kamus bahasa Indonesia (2003)
kata “inovasi” ialah pengenalan hal-hal yang baru atau
pembaharuan. Sedangkan menurut (Ibrahim,1998) inovasi
ialah gagasan, produk, kejadian atau cara yang dianggap
baru bagi individu atau kelompok, baik itu hasil invensi
(invention) maupun hasil penemuan (discovery).Menurut
(Nurtain Ansyar ,1991) Inovasi adalah ide , perbuatan, atau
sesuatu yang baru dalam konteks sosial tertentu untuk
menyelesaikan masalah yang ada.Jadi inovasi adalah suatu
upaya perubahan menuju perbaikan yang lebih baik dan
baru.Ciri utama pembelajaran inovatif terlihat pada
pembelajaran yang berpusat kepada siswa atau dengan
istilah (student-centered), pembelajaran yang mengutamakan
peluang kepada siswa untuk memahami dan mengkonstruksi
pengetahuan secara mandiri (self directed) dan yang dimediasi
oleh teman sebaya (peer mediated instruction). Pembelajaran
inovatif mendasarkan diri proses pembelajaran yang
mengiternalisasi, membentuk kembali, atau mentransformasi
informasi baru pemahaman materi oleh peserta didik.
Dengan pembelajaran inovatif maka akan tercipta
suasana iklim yang kondusif di kelas dengan
memaksimalkan daya nalar, daya inkuiri dan kreatifitas para
siswa . Pembelajaran inovatif mendorong siswa menemukan
ide baru dan mendorong siswa membuat hal-hal yang baru.