Page 69 - test yy
P. 69
62 “Mewujudkan Kemandirian Indonesia Melalui Inovasi Dunia Pendidikan”
Karena pemerintah selaku penanggung jawab terhadap kualitas
pendidikan. Telah sepatutnya bangsa ini melaksanakan
perbaikan kualitas pembelajaran, supaya bisa bersaing dalam
dunia yang berskala besar. Seperti yang dikatakan oleh
(Nurdyansyah, 2019 ) menyatakan bahwa dunia pendidikan
harus berinovasi secara cepat dan terintegratif. Oleh karenanya
proses pembelajaran harus dijalankan dengan inspiratif, inovatif,
menantang, interaktif, membahagiakan, terukur, dan memiliki
karakter dan kemandirian sesuai minat dan bakat peserta
didik.12 Proses pembelajaran harus melibatkan banyak pihak,
yang diimbangi oleh perkembangan teknologi untuk
mempermudah dalam tercapaianya tujuan belajar.
B. Urgensi Inovasi dalam Pendidikan
Sudah banyak upaya yang dicoba buat aktivitas yang
karakternya pembaruan ataupun inovasi dalam pembelajaran.
Pada dasarnya inovasi pembelajaran itu sendiri sudah lewat
bermacam langkah begitu juga yang di identifikasi oleh Ashby
(Muhammad Anwar, 2018) seperti berikut : Langkah pertama
terjadi kala pembelajaran anak dicoba dengan cara langsung oleh
pengajar . Pada langkah ini lembaga pembelajaran sekolah
belum ada serta alat pembelajaran yang dipakai masih
tradisional . Modul pelajarannya juga hingga wawasan pengajar
bersumber pada pengalaman yang mereka punya. Langkah Kedua
terjadi kala warga atau orang berumur mulai padat jadwal
dengan kedudukan di luar rumah alhasil kewajiban pembelajaran
anak beberapa digeser dari orang dewasa beralih ke guru
ataupun dari rumah ke sekolah. Pada langkah ini mulai timbul
pekerjaan guru. Langkah Ketiga ditandai dengan terdapatnya
perlengkapan buat kebutuhan mengajar yang menyebabkan
lebih luasnya ketersediaan media ajar . Langkah keempat terjalin
selaku dampak ditemuinya beragam perlengkapan elektronika
yang dapat mendukung proses belajar siswa seperti radio,
telepon, Televisi, computer, LCD proyektor, perekan internet,