Page 116 - Toponim Magelang_Final
P. 116

Toponim Kota Magelang    103












                      khawatir kekurangan bayam. Justru melimpah dan merasuk dalam memori kolektif,
                      akhirnya dipakai sebagai nama kampung.

                      Sejarah mencatat, di Kampung Bayeman terkenal dengan bangunan gereja yang dijubeli
                      umat beribadah. Perlu diketahui, jumlah  orang  Eropa di Magelang  yang beragama
                      Kristen lebih dominan sipil ketimbang militer, 19.405 > 7.532. Jumlah anggota dari
                      suatu badan gereja mayoritas sipil daripada dari militer, 7.880 > 2.938. Jumlah adopsi
                      anggota badan lebih banyak dari sipil ketimbang militer, 752 > 155. Jumlah anak-anak
                      jauh lebih banyak yang dibaptis dibandingkan orang dewasa sampai tahun 1926, 616 >
                      51. Jumlah kalangan sipil mengalahkan militer, 9.590 > 471.132. 64





















                    Sumber: https: Direktorat Sejarah 2018



                                                                                                 Gereja Kristen Jawa
                                                                                                 (GKJ) di Kampung
                                                                                                 Bayeman



                      Banyak pengkotbah terkenal dari luar kota yang didatangkan ke tempat sembahyang
                      Bayeman ini. Di masa silam, jadwal khotbah di Gereja Bayeman secara rutin ditulis
                      dalam koran Evangelisatieblad voor Nederlandsch-Indie. Media massa ini khusus ditujukan
                      untuk membumikan  agama  Kristen di Magelang. Contoh khotbah yang  dimuat di
                      media cetak ini berjudul “Waarom wij aan den Bijben gelooven?” yang disampaikan oleh Dr.
                      H van Andel pada hari Senin, 22 November 1926 jam 08.00.  Selain itu, di Bayeman
                                                                           65

                      64  Kolonial Verslag tahun 1900-1929.
                      65  Koran De Zaaier edisi Rabu, 17 November 1926.
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121