Page 117 - Toponim Magelang_Final
P. 117

104         Toponim Kota Magelang












                                  bercokol ketua redaksi  koran berbahasa Belanda  De Zaaier bernama Mr. De Vries.
                                  Fakta historis ini menyiratkan, banyak orang berlalu-lalang dengan aneka kepentingan
                                  menyebabkan Kampung Bayeman dikenal publik.                               Sumber: https://www.google.com/maps


































                     Lokasi Kampung
                          Bayeman




                                  3. Mudal


                                  Mengutip keterangan toponim ringkas Kota Magelang, sejarah nama Kampung Mudal
                                                                                                       66
                                  bermula dari adanya sumber air yang besar tak pernah berhenti (mudal-mudal).  Di
                                  Magelang saat itu, memang punya tuk (mata air) yang menjadi tumpuan masyarakat
                                  dalam pemenuhan kebutuhan minum, masak, maupun mandi. Sekadar contoh, air di
                                  Magelang dikelola oleh perusahaan air (sekarang PDAM) juga bersumber dari mata air
                                                                                67
                                  pegunungan, seperti Woeloeng Kalegen dan Tuk Mas.  Air yang mudal atau melimpah
                                  66  Sumartono. Sekilas Menelusuri Sejarah Magelang (Departemen P dan K Kotamadya Magelang,
                                  1988).
                                  67  Pelajari Wahyu Setyaningsih. Perkembangan Infrastruktur Kota Magelang (1900-1942). Tesis. (S2
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122