Page 165 - Toponim Magelang_Final
P. 165

152         Toponim Kota Magelang












                                  membawahi beberapa kampung.

                                  Seperti kebanyakan  kota-kota di Indonesia, Magelang  mempunyai  masalah  serius
                                  dengan kepadatan penduduk. Ruang Kota Magelang cukup sempit untuk membangun
                                  perumahan-perumahan yang harus dibangun seiring banyaknya orang yang berdatangan.
                                  Sebagian besar masyarakat Kota Magelang tinggal di perkampungan yang di bawahi oleh
                                  pemerintahan desa. Desa merupakan tingkat administratif tertinggi yang membawahi
                                  kampung-kampung. Dalam kurun waktu sampai akhir tahun 1938 setidaknya terdapat
                                  12 desa yang terdiri dari 136 perkampungan di Kota Magelang. Kedua belas desa besar
                                  itu adalah desa Jurangombo, Kejuron, Kemirirejo, Tidar, Wates, Panjang, Potrobangsan,
                                  Magelang, Redjowinangun, dan Bulurejo. 103                                Sumber: Direktorat Sejarah 2018



























                         Suasana di
                          Kampung
                       Jurangombo





                                  103   Tedy  Harnawan.  “Di  Bawah  Bayang-bayang  Modernitas:  Orang-orang  Indo  di  Kota  Magelang
                                  1906-1943”. Skripsi. (Jurusan Sejarah, FIB: UGM Yogyakarta, 2013).
   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170