Page 170 - Toponim Magelang_Final
P. 170
Toponim Kota Magelang 157
yang didatangkan bersama keluarganya ditempatkan di daerah itu. Sebelum kampung
itu lahir, daerah tersebut berupa sebuah hutan di lereng Gunung Tidar. Maka, bisa
ditegaskan bahwa Kampung Barakan merupakan sebuah prototype kampung baru yang
sengaja dibangun untuk kepentingan militer.
Dalam perjalanan sejarahnya, sewaktu sekolah militer pribumi makin diperluas dan
sebagian penghuni kampung ini dipindahkan ke lokasi lain, Kampung Barakan sebagian
dialihfungsikan menjadi pemukiman. Tahun 1930-an saat terjadi proses pemindahan
kuburan orang Eropa dari kerkhof di dekat kantor residen, sebagian lahan Kampung
Barakan dipakai untuk lokasi kompleks pemakaman baru yang dikenal kemudian
menjadi Europeesche begraafplaats (kuburan orang Eropa tanpa adanya bangunan
gereja). 105
Selepas kompleks pemakaman dibongkar dan dipindahkan ke area lain tahun 1970-an,
sebagian tempat ini digunakan untuk pembangunan pertokoan dan sisanya difungsikan
bagi perumahan penduduk. Hingga sekarang Kampung Barakan masih tetap berfungsi
sebagai lokasi pemukiman masyarakat Kota Magelang.
Sumber: https://www.google.com/maps
Lokasi Kampung
Barakan
105 “Magelang”, dalam De Indische Courant, tanggal 17 September 1932, lembar ke-2.