Page 173 - Toponim Magelang_Final
P. 173
160 Toponim Kota Magelang
Sumber: https://www.google.com/maps
Lokasi Kampung
Magersari
4. Karanggading Duwet
Masih menyambung dengan Kampung Karanggading, asal-usul kampung Karanggading
Duwet bisa dimengerti dari keberadaan pohon “duwet” yang tumbuh di pekarangan itu
pada masa lalu. Di Jawa Timur, ada yang menyebut duwet atau juwet. Hingga sekarang,
masyarakat Magelang tidak asing dengan pohon duwet atau jamblang. Kayunya bisa
dipakai bahan bangunan, walau tidak istimewa dan agak mudah pecah. Kayu cukup
kuat, tahan air dan serangan serangga, sekalipun agak sukar dikerjakan. Sering orang
Jawa menggunakan untuk kayu bakar. Lalu daunnya kerap digunakan sebagai pakan
ternak. Sementara buah duwet biasa dimakan segar, meski membuat rongga mulut dan
lidah akan berwarna ungu.
Di Indonesia, buah jamblang yang masak dicampur dengan sedikit garam dan terkadang
ditambahi gula, lalu dikocok di dalam wadah tertutup (biasanya dua mangkuk
ditangkupkan) sehingga lunak dan berkurang sepatnya. Ia merupakan sejenis pohon
buah dari suku jambu-jambuan (Myrtaceae). Tumbuhan berbuah sepat masam ini dikenal
pula dengan berbagai nama seperti jambee kleng (Aceh), jambu kling, nunang (Gayo),
jambu koliong (Riau), jambu kalang (Min.), jambulang, jambulan, jombulan, jumblang
(aneka nama lokal di Sulut), jambulan (Flores), jambula (Ternate) dan lainnya.
109
109 https://warasfarm.wordpress.com/2013/09/23/menanam-pohon-buah-jamblang/ diakses 18
Maret 2018.