Page 177 - Toponim Magelang_Final
P. 177

164         Toponim Kota Magelang












                                                                                                            Sumber: https://www.google.com/maps




























                    Lokasi Kampung
                            Jaten



                                 6. Mijil


                                 Tradisi lisan masyarakat menyebut nama Kampung Mijil bermula dari adanya
                                 gunung kecil alias gumuk yang “mijil” atau menyendiri dari gumuk-gumuk yang lain.
                                 Keberadaan gumuk yang nyempal atau sendiri inilah tampaknya diasosiasikan warga
                                 sebagai sebuah gunung. Teringat fakta geospasial bahwa Magelang merupakan daerah
                                 dataran rendah yang dikelilingi banyak gunung, yakni Sumbing, Sindoro, Menoreh,
                                 Telomoyo, Ungaran, Merbabu, dan Merapi. Masing-masing gunung kuasai para dewa.
                                 Dewa Merbabu memiliki anak yang bernama “Mage”, dan dewa Sumbing punya buah
                                 hati bernama “Liang”. Dalam suatu perseteruan yang mengganggu keduanya, akhirnya
                                 mereka bisa rukun kembali  sehingga terbentuklah nama “Mageliang” dan  berubah
                                 menjadi “Magelang”. 113


                                 Fakta di atas menegaskan kedekatan manusia Magelang dengan unsur gunung. Sebagai
                                 penganut peradaban Mataram tua, masyarakat lokal  Magelang  tentu mempercayai


                                 113  Cor Huisman. De Ledende van Magelang. (Rotterdam: Enclave, 1964). hlm. 12.
   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182