Page 95 - Toponim Magelang_Final
P. 95
82 Toponim Kota Magelang
Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Demak. Tak berbeda dengan bentangan alam
di Magelang yang mengundang pesona, tipologi Kampung Meteseh di Karanganyar dan
Demak ialah desa agraris yang tak jarang bikin takjub. Mayoritas warga mengandalkan
hidupnya dari hasil bercocok tanam padi dan palawija. Kondisi geografis Meteseh di
kawasan Karangnyar sebagian besar dengan bentang lereng pegunungan. Sementara
Meteseh di Demak cenderung datar yang terdiri atas sebagian besar meliputi areal
persawahan irigasi. Pasokan air irigasi terutama berasal dari hulu Rawa Pening.
Lazim dalam kampung lawas di Jawa terdapat upaya penokohan terkait pembentukan
nama kampung. Demikian pula yang terjadi di Meteseh Karanganyar memuat
percakapan figur lokal Pangeran Sambernyawa atau Raden Mas Said, dan di Meteseh
Demak hidup tokoh yang melegenda Mbah Pelantaran (Ki Ageng Meteseh). Contoh
titah atau perkataan tokoh yang bertautan dengan toponimi kampung sewaktu sampai
di desa Meteseh: “wes aku tak nang kene ae ben slamet nyiseh”. Dari kejadian itulah, desa
itu dinamakan Meteseh. Meteseh sendiri berasal dari kata “slamet” dan “nyiseh”. Slamet
artinya selamat, dan nyiseh artinya menepi. Dengan demikian, aspek kesamaan pada
aneka cerita di atas ialah pelafalan lidah orang lokal sangat mempengaruhi perubahan
Prasasti Mantyasih nama daerahnya di kemudian hari.
cikal bakal nama
Kampung Meteseh Sumber: https: Direktorat Sejarah 2018
.