Page 13 - Modul Media Pembelajaran
P. 13

disederhanakan,  sesuatu  yang  jauh  dan  tak  berbentuk  dapat  didekatkan  serta  menjadi

        konkret. Maka pada konteks yang terakhir ini, kiprah media sebagai sangat urgent pada

        proses  kegiatan  belajar  mengajar,  sebagai  akibatnya  tujuan  pembelajaran  dapat

        ditingkatkan kualitasnya.


            Sesuai uraian di atas, jelas tergambar bahwa media ialah bagian dari proses komunikasi.


        Baik buruknya sebuah komunikasi ditunjang sang penggunaan saluran dalam komunikasi

        tersebut. Saluran atau channel yang dimaksud pada atas merupakan media. sebab pada

        dasarnya pembelajaran ialah proses komunikasi, maka media yang dimasuk adalah media


        pembelajaran.  dalam  sistem  pembelajaran  moden  saat  ini,  siswa  tidak  hanya  berperan

        sebagai  komunikan  atau  penerima  pesan,  mampu  saja  peserta  didik  bertindak  sebagai

        komunikator atau penyampai pesan. pada kondisi seperti itu, maka terjadi apa yang disebut

        menggunakan komunikasi 2 arah (two way traffic communication) bahkan komunikasi

        banyak arah (multi way traffic communication). dalam bentuk komunikasi pembelajaran


        manapun  sangat  diperlukan  peran  media  buat  lebih  mempertinggi  taraf  keefektifan

        pencapaian  tujuan/kompetensi.  ialah,  proses  pembelajaran  tadi  akan  terjadi  bila  ada

        komunikasi antara penerima pesan menggunakan asal atau penyalur pesan lewat media

        tadi.



            Kerucut pengalaman atau cone of experience diperkenalkan oleh Edgar Dale pertama

        kali pada tahun 1946, dalam bukunya yang berjudul Audiovisual Methods in Teaching,

        tentang metode audiovisual dalam pengajaran. Kemudian, ia merevisinya pada pencetakan

        kedua pada tahun 1954 dan revisi lagi pada tahun 1969. Kerucut pengalaman Edgar Dale

        menunjukkan pengalaman yang diperoleh dalam menggunakan media dari paling konkret


        (di bagian paling bawah) hingga paling abstrak (di bagian paling atas). Awalnya (1946)

        Dale  menyebutkan  kategori  pengalaman  sebagai  berikut:(1)  pengalaman  langsung,

        pengalaman yang disengaja, (2) pengalaman yang dibuat-buat, (3) partisipasi dramatis, (4)


        demonstrasi,  (5)  kunjungan  lapangan,  (6)  pameran,  (7)  gambar  bergerak,  (8)  rekaman

        radio, gambar diam (audio dengan visual gambar) (9) simbol visual, (10) simbol verbal.
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18