Page 32 - Modul Penelitian Pendidikan Matematika
P. 32
25
2. Penelitian Kualitatif:
a. Kerangka berpikir: Lebih bersifat fleksibel dan dapat berkembang selama
proses penelitian. Kerangka berpikir ini seringkali berupa pertanyaan-pertanyaan
umum yang ingin dijawab oleh peneliti.
b. Pertanyaan penelitian: Biasanya lebih terbuka dan eksploratif, bertujuan untuk
memahami makna dan pengalaman subjek penelitian.
Contoh Kasus: Penelitian tentang pengaruh penggunaan media pembelajaran
berbasis teknologi terhadap hasil belajar matematika siswa SMP.
Langkah-langkah Penyusunan:
1. Identifikasi variabel: Variabel bebas: penggunaan media pembelajaran berbasis
teknologi; variabel terikat: hasil belajar matematika.
2. Tinjau literatur: Carilah penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan dengan
topik tersebut.
3. Buat kerangka berpikir: Gambarkan hubungan antara variabel bebas dan
variabel terikat. Misalnya, dapat dibuat diagram alur yang menunjukkan
bagaimana penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa dan pada akhirnya meningkatkan hasil
belajar.
4. Rumuskan pertanyaan penelitian: Contoh pertanyaan penelitian: "Apakah
penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi dapat meningkatkan hasil
belajar matematika siswa SMP?" atau "Bagaimana pengaruh penggunaan media
pembelajaran berbasis teknologi terhadap motivasi belajar matematika siswa
SMP?".
Tips Menyusun Kerangka Berpikir dan Pertanyaan Penelitian:
1. Jelas dan ringkas: Hindari penggunaan bahasa yang terlalu rumit atau bertele-tele.
2. Logis dan sistematis: Pastikan hubungan antar konsep dalam kerangka berpikir
logis dan sistematis.
3. Relevan: Pastikan pertanyaan penelitian relevan dengan kerangka berpikir dan
tujuan penelitian secara keseluruhan.
4. Terukur: Pertanyaan penelitian harus dapat diukur dan diuji secara empiris.