Page 28 - Modul Penelitian Pendidikan Matematika

21

3. Menghubungkan penelitian dengan penelitian sebelumnya: Menunjukkan bahwa
penelitian yang dilakukan merupakan kelanjutan atau pengembangan dari

penelitian sebelumnya.

4. Memberikan justifikasi terhadap pemilihan metode penelitian: Menjelaskan
mengapa metode penelitian tertentu dipilih untuk menjawab pertanyaan penelitian.

Misalnya, seorang peneliti ingin meneliti efektivitas penggunaan media
pembelajaran berbasis teknologi terhadap motivasi belajar matematika siswa sekolah

dasar. Dalam latar belakang teorinya, peneliti dapat membahas konsep motivasi
belajar, teori pembelajaran konstruktivisme, dan teori tentang penggunaan teknologi

dalam pembelajaran. Peneliti juga dapat mengulas penelitian-penelitian sebelumnya
yang telah meneliti topik yang serupa.

C. Langkah-langkah menyusun Latar belakang Teori

Adapun langkah-langkah dalam menyusun latar belakang teori adalah sebagai

berikut:

1. Identifikasi topik penelitian: Tentukan secara spesifik topik yang akan diteliti.

2. Kumpulkan literatur: Carilah literatur yang relevan dari berbagai sumber,
seperti jurnal ilmiah, buku teks, dan hasil penelitian sebelumnya.

3. Analisis literatur: Baca dan analisis setiap literatur yang telah dikumpulkan.
Identifikasi konsep-konsep kunci, teori-teori yang relevan, dan hasil penelitian

yang mendukung atau bertentangan dengan topik penelitian.
4. Susun kerangka berpikir: Buatlah kerangka berpikir yang menghubungkan

konsep-konsep yang telah diidentifikasi.

5. Tulis latar belakang teori: Susunlah latar belakang teori secara sistematis, mulai
dari konsep yang paling umum hingga konsep yang lebih spesifik.

6. Revisi: Lakukan revisi terhadap latar belakang teori untuk memastikan bahwa
semua informasi yang disajikan relevan, akurat, dan koheren.

Kesimpulannya, latar belakang teori merupakan bagian yang sangat penting
dalam sebuah penelitian, khususnya dalam bidang pendidikan matematika. Dengan

menyusun latar belakang teori yang baik, peneliti dapat memberikan landasan yang

kuat bagi penelitiannya dan memastikan bahwa penelitian tersebut memiliki
kontribusi yang signifikan bagi pengembangan ilmu pengetahuan