Page 21 - Stabilitas Edisi 199 Tahun 2023
P. 21
Keuangan (OJK) melalui Bursa Efek
Indonesia pada 26 September 2023
lalu. Namun demikian, beberapa waktu
setelah dibukanya perdagangan emisi gas
rumah kaca (GRK) itu, transaksi yang
berlangsung masih sepi.
Di hari peluncuran Bursa Karbon
Indonesia atau IDXCarbon itu, nilai
transaksi perdagangan perdana unit
karbon mencapai Rp32,01 miliar.
Volume perdagangan mencapai 459.914
ton karbondioksida ekuivalen (CO2e),
dengan perikatan harga (matched) rata-
rata sebesar Rp69.600 per unit karbon.
Beberapa hari pasca-seremoni
peluncuran, IDXCarbon nihil transaksi.
Baru pada awal Oktober perdagangan
mencatatkan nilai transaksi sebesar
Rp974.400. Mengutip data IDXCarbon,
volume perdagangan hari itu hanya
sebesar 14 unit karbon atau mewakili 14
ton karbon dioksida, berjenis Sertifikat Trioksa Siahaan
Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca
(SPE-GRK).
Seiring minimnya likuiditas pasar, Sementara
perdagangan bursa karbon juga masih
minim partisipasi pengguna jasa. Dari perusahaan
total 16 pengguna jasa, IDXCarbon sekarang wait
kedatangan 1 pengguna baru, yang
belum disebutkan namanya. Sehingga and see. Mereka
total mencapai 17 pengguna jasa, baik tunggu pajak
penyedia kredit karbon, maupun pembeli
ndonesia berkomitmen untuk tidak diketahui apakah 1 pengguna jasa karbon sebagai
berjuang bersama dunia untuk tersebut adalah pembeli atau penyedia insentif untuk
mengatasi perubahan iklim. kredit karbon.
IKomitmen Indonesia tersebut Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey masuk pasar
tertuang dalam Nationally Determined Hendrik, mengakui bahwa likuiditas bursa. Jadi jika
Contribution (NDC) untuk menurunkan transaksi bursa karbon tak semegah
target emisi dari 29 persen menjadi bursa saham. “Memang tidak se-likuid pajak karbon
31,89 persen dengan usaha sendiri, dan bursa saham. Dan karena ini masih tahap telah diterbitkan,
dari 41 persen menjadi 43,20 persen awal, jumlah pengguna jasa juga belum bursa karbon
dengan bantuan internasional pada 2030. cukup banyak,” ungkap dia.
Enhanced NDC tersebut diselaraskan Demi memacu layanan penggunaan akan ramai
dengan Strategi Jangka Panjang Rendah jasa bursa karbon, pihaknya tengah fokus transaksinya.
Karbon dan Ketahanan Iklim 2050 serta melakukan sosialisasi dan pertemuan
visi untuk mencapai net zero emissions dengan sejumlah perusahaan potensial.
pada 2060. Sesuai Pasal 24 ayat penjelas huruf B
Tampaknya upaya untuk mencapai tercantum ketentuan bahwa IDXCarbon
target tersebut terlihat cukup nyaman selaku penyelenggara bursa karbon
setelah Presiden Joko Widodo wajib menyediakan layanan, termasuk
meluncurkan Bursa Karbon Indonesia, sosialisasi dan edukasi bagi calon dan/
yang diawasi oleh Otoritas Jasa atau yang telah menjadi pengguna jasa
www.stabilitas.id Edisi 199 / 2023 / Th.XVIII 21