Page 41 - Stabilitas Edisi 199 Tahun 2023
P. 41
eski tidak banyak
didengungkan, rencana
meluncurkan rupiah
Mdigital yang disiapkan
bank sentral terus dimantapkan dan
makin mendekati waktu peluncurannya.
Diperkirakan dalam waktu yang tidak
terlalu lama lagi, Bank Indonesia akan
segera mewujudkan rencana yang sudah
dimatangkan dalam dua tahun terakhir
ini.
BI baru saja melewati tahapan
menerima masukan dari pelaku industri
terkait rencana menegeluarkan Central
Bank Digital Currency (CBDC). Seperti
yang diungkapkan Gubernur BI Perry
Warjiyo Agustus lalu, pihaknya baru saja
menerima masukan dari pihak industri
untuk CDBC pada Juli lalu. Saat ini, bank
sentral sedang mengkaji saran-saran
tersebut. “Proof of concept CBDC dalam
pematangan, kan kami baru menerima Ini yang sebenarnya jadi bagian dari upaya
Juli kemarin masukan dari industri. Kami
di BI sedang godok,” ungkap Perry. kami untuk memberikan layanan publik
Perry menambahkan, pihaknya pada masyarakat dan bagaimanapun
juga sedang meninjau teknologi dan penciptaan uang itu adalah fungsi bank
perkembangan tren uang digital yang
berlaku secara global. Bank Indonesia sentral, sehingga kami menyesuaikan
bekerja sama dengan lembaga terkait dengan zaman.
CBDC di Amerika Serikat. “Karena
ini kan tidak hanya di dalam negeri,
tapi juga cross border,” ungkap dia. Ryan Rizaldy,
BI mengaku menjalin koordinasi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI
dengan satu lembaga di AS, yang
biasa menangani hal-hal terkait proyek
teknologi digital untuk CBDC dan lain- rencananya dilaksanakan dalam tiga mengembangkan interaksi antara rupiah
lain. tahap. Tahap pertama, bank sentral digital dengan retail central bank digital
Dalam sebuah laporan yang dirilis akan menguji penggunaan rupiah digital currency (CBDC) atau rupiah digital
30 November 2022 lalu, BI sejatinya hanya kepada pihak-pihak tertentu, generik (RDGital).
sudah harus memulai tahap proof of termasuk perbankan dan lembaga
concept rupiah digital pada pertengahan keuangan lainnya. Untuk menggunakan Faktor Pendorong
2023. Proof of concept untuk rupiah rupiah digital, pihak-pihak tersebut Perry mengungkapkan tiga alasan
digital adalah tahap di mana bank harus mengonversi rekening giro di Bank mengapa pihaknya harus mengeluarkan
sentral serta institusi terkait menguji dan Indonesia menjadi akses rupiah digital. uang digital bank sentral. Pertama,
mendemonstrasikan fungsionalitas dan Hal ini akan memengaruhi struktur karena BI adalah satu-satunya lembaga
implementasi mata uang digital bank kewajiban moneter Bank Indonesia tanpa yang berwenang mengeluarkan mata
sentral tersebut. Uji coba ini melibatkan mengubah ukuran neracanya. uang, termasuk rupiah digital. “Karena
simulasi transaksi, pengujian keamanan, Tahap kedua, penggunaan rupiah BI adalah satu-satunya lembaga negara,
kelayakan teknis, serta interaksi dengan digital diperluas dalam berbagai sesuai Undang-Undang yang berwenang
lembaga keuangan dan masyarakat. transaksi keuangan sehari-hari dan untuk mengeluarkan digital currency yang
Selanjutnya juga akan ada tahap membantu perkembangan pasar uang. disebut digital rupiah,” papar Perry.
implementasi rupiah digital yang Tahap terakhir, Bank Indonesia akan Kedua, karena BI ingin melayani
www.stabilitas.id Edisi 199 / 2023 / Th.XVIII 41