Page 65 - Stabilitas Edisi 199 Tahun 2023
P. 65

“Inflasi masih tinggi bahkan di AS
          pun sekarang masih di atas 4 persen
          tahun depan sampai akhir 2024 juga
          masih di atas 2 persen sehingga ini
          sebabkan FFR kemungkinan 5,75
          persen tahun ini bahkan bisa 6 persen
          dan kemungkinan masih akan tinggi
          sepanjang 2024 higher for longer jadi
          tantangan di global,” jelas Perry.
            Sementara itu, Chief Economist Citi
          Indonesia Helmi Arman meramal, suku
          bunga acuan BI akan turun bertahap
          sebanyak 25 bps mulai September
          2023. Diprediksi hingga akhir 2023
          suku bunga BI bakal berada di level
          lima persen. Sejumlah faktor terkait
          penurunan suku bunga tersebut yaitu
          The Fed diperkirakan menghentikan
          tren kenaikan suku bunga acuan seiring
          melambatnya laju inflasi. Selain itu, pada
          kuartal III-2023 tingkat inflasi domestik
          diprediksi kembali pada sasaran.
            Ekonom Bank Mandiri Faisal
          Rachman memandang bank sentral akan
          cukup berhati-hati dalam merespons
          pandangan terbaru The Fed. Pasalnya,
          efek transmisi dari Fed Funds Rate (FFR)
          di Indonesia akan semakin terlihat
          melalui imbal hasil obligasi pemerintah.                                Bank Indonesia
          Dirinya menilai apabila imbal hasil
          obligasi Pemerintah Indonesia bertenor                                  pada 24-25 Juli 2023
          10 tahun terus turun bukan tidak                                        memutuskan kembali
          mungkin BI tak perlu lagi menaikkan                                     mempertahankan BI
          suku bunga acuan.                 selama sisa 2023. Meski demikian,     7-Day Reverse Repo
            Tak hanya itu, jika pergerakan inflasi   penting bagi BI untuk tetap waspada   Rate (BI7DRR) sebesar
          di Tanah Air dapat terkelola secara baik   terhadap perkembangan ekonomi   5,75 persen.
          pada kisaran target BI mulai Juni 2023   global yang masih diwarnai dengan
          hingga Desember 2023 maka ruang   ketidakpastian yang signifikan.
          kenaikan suku bunga akan terbatas. Dari   Menteri Keuangan Sri Mulyani
          sisi eksternal, The Fed diramal terus   Indrawati mengatakan tingkat inflasi
          mempertahankan lintasan pengetatan   kembali ke dalam sasaran lebih cepat
          kebijakan moneter yang sedang     dari prakiraan. Inflasi Indeks Harga
          berlangsung sepanjang 2023, meski   Konsumen (IHK) turun dari 4,97 persen
          terjadi pelonggaran pada tingkat inflasi   yoy pada triwulan I-2023 menjadi 3,52
          dan peningkatan pengangguran.     persen yoy pada triwulan II-2023,
            Pendekatan yang konsisten ini   kembali berada dalam sasaran 3,0±1
          bertujuan untuk memastikan penurunan   persen. Inflasi inti terus melambat
          tingkat inflasi yang berkelanjutan.   menjadi 2,58 persen yoy, dipengaruhi
          Lebih lanjut, Faisal meramal, secara   oleh stabilnya nilai tukar, turunnya harga
          keseluruhan pihaknya mempertahankan   komoditas global, rendahnya dampak
          ekspektasi BI akan mempertahankan   lanjutan dari inflasi volatile food, dan
          suku bunga acuan di level 5,75 persen   terkendalinya ekspektasi inflasi.*


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 199 / 2023 / Th.XVIII  65
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70