Page 67 - Stabilitas Edisi 199 Tahun 2023
P. 67

isiko pasar terkait gonjang-
                  ganjing nilai tukar
                  rupiah pernah melukai
          Rperekonomian Indonesia dua
          setengah dekade lalu. Tidak mau trauma
          tersebut berulang, berkali-kali otoritas
          moneter mencoba mengeluarkan aturan
          yang bisa menahan dollar AS lebih lama
          berada di sistem keuangan Tanah Air.
          Namun begitu, aturan tersebut kerap     INI KAMI HARAPKAN
          dianggap pelaku pasar sebagai kontrol     BISA MEMPERKUAT
          devisa yang pada akhirnya mendapat
          persepsi negatif. Kali ini regulasi     EKONOMI DOMESTIK
          serupa diterbitkan lagi lewat Peraturan   DAN PENGGUNAAN
          Pemerintah dan digaungkan oleh bank       DANA BISA UNTUK
          sentral.
            Bank Indonesia tentu bisa lebih                   TRANSAKSI
          tenang dalam mengelola moneter di     KEUANGAN DOMESTIK
          tengah ketidakpastian ekonomi global
          setelah aturan yang mewajibkan           SERTA JUGA UNTUK
          eksportir menyimpan 30 persen                   MEMPERKUAT
          dana di rekening dalam negeri terbit.
          Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun          STABILITAS NILAI          Perry Warjiyo,
          2023 itu dianggap sebagai berkah bagi   TUKAR RUPIAH DAN               Gubernur Bank Indonesia
          pengelolaan risiko nilai tukar dan
          cadangan devisa.                                    CADANGAN
            “Ini kami harapkan bisa memperkuat              DEVISA KITA.
          ekonomi domestik dan penggunaan dana
          bisa untuk transaksi keuangan domestik
          serta juga untuk memperkuat stabilitas
          nilai tukar rupiah dan cadangan devisa
          kita,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo,
          yang bahkan sekaligus memperkirakan
          bahwa devisa dalam negeri bisa
          bertambah hingga 9 miliar dollar AS per   dana hasil ekspor dalam valuta asing.   instrumen pertama. Di sisi lain bank
          bulan dengan aturan tersebut.     Instrumen kedua yaitu perbankan berupa   dapat memanfaatkan instrumen satu,
            Maka untuk menambah daya gedor,   deposito valuta asing. Instrumen ketiga   dua, dan empat sebagai underlying
          pada awal Agustus silam, BI menerbitkan   meliputi instrumen keuangan yang   transaksi swap lindung nilai bank dengan
          Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 7   diterbitkan oleh Lembaga Pembiayaan   BI dan pemanfaatan lain yang ditetapkan
          Tahun 2023 tentang Devisa Hasil Ekspor   Ekspor Indonesia (LPEI) berupa   oleh BI.
          (DHE) dan Devisa Pembayaran Impor.   promissory note valuta asing. Instrumen   Sementara itu, Menteri Koordinator
          Beleid tersebut mengatur prinsip dan   terakhir yakni instrumen BI berupa   Bidang Perekonomian Airlangga
          instrumen penempatan DHE sumber   term deposit operasi pasar terbuka   Hartarto mengatakan akan ada
          daya alam (SDA) serta pengaturan   konvensional dalam valuta asing di Bank   penambahan devisa Indonesia dengan
          pengawasan DHE SDA sebagai dukungan   Indonesia.                     kewajiban eksportir menyimpan mata
          implementasi Peraturan Pemerintah (PP)   Eksportir dapat memanfaatkan   uang asing di dalam negeri. Bahkan
          Nomor 36 Tahun 2023.              semua instrumen itu sebagai agunan   potensinya bisa  mencapai 100 dollar
            Kepala Departemen Komunikasi BI   kredit rupiah dari Bank dan/atau LPEI   AS miliar sampai Desember 2023 sejak
          Erwin Haryono menjelaskan ada empat   dan pemanfaatan lain yang ditetapkan   diberlakukan. Prediksi ini jauh lebih
          instrumen yang bisa digunakan untuk   oleh Bank Indonesia. Sementara   tinggi dari yang diperkirakan Bank
          penempatan DHE SDA. Instrumen     untuk transaksi FX swap dengan     Indonesia. “Jadi dari perhitungan itu bisa
          pertama adalah rekening khusus terkait   bank, eksportir dapat memanfaatkan   menambah (devisa) antara


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 199 / 2023 / Th.XVIII  67
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72