Page 72 - Stabilitas Edisi 199 Tahun 2023
P. 72

Artifisial 2020-2045 yang dikeluarkan
                                                                               Badan Pengkajian dan Penerapan
                                                                               Teknologi/BPPT (kini menjadi BRIN).
                                                                               “Dokumen tersebut perlu diperkuat
                                                                               dengan adanya regulasi yang lebih kuat
                                                                               selevel undang-undang, peraturan
                                                                               presiden, ataupun peraturan pemerintah,
                                                                               yang dapat mengatur penggunaan, etika,
                                                                               keamanan, serta perlindungan terhadap
                                            UU PDP SAAT INI                    tenaga kerja dalam setiap pengembangan
                                            MASIH DALAM                        dan pemanfaatan AI di Indonesia,” jelas
                                            MASA TRANSISI                      Bambang.
                                                                                  Setidaknya sudah ada 60 negara
                                            DUA TAHUN,                         dunia yang mengeluarkan kebijakan
                                            SEHINGGA SAAT INI                  terkait AI. Inggris, AS, dan Kanada
                                                                               bahkan memiliki AI Security Council.
                                            ADALAH WAKTU                       Presiden AS Joe Bidden juga sudah

                                            YANG TEPAT UNTUK                   mengajukan AI Bill of Rights, yang
                                                                               isinya antara lain memastikan hak-hak
                                            MEMPELAJARI                        warga negara dan dukungan dalam
                                            DENGAN MELAKUKAN                   pengembangan dan inovasi AI.
                                                                                  Untuk mengatasi berbagai
                         Danny Kobrata,     KOMPARASI                          permasalahan di dunia siber dan digital,
                   Partner K&K Advocates    TERHADAP PRAKTIK                   Indonesia saat ini hanya memiliki dua
                                                                               undang-undang. Yakni, UU No.11/2008
                                            YANG BERKEMBANG                    tentang Informasi dan Transaksi
                                            DI INDONESIA                       Elektronik, serta UU No. 27/2022
                                                                               tentang Perlindungan Data Pribadi.
                                            DAN DI DUNIA                          “Indonesia perlu memiliki UU

                                            INTERNASIONAL.                     Keamanan dan Ketahanan Siber
                                                                               Nasional. Mengingat sepanjang tahun
                                                                               2021 saja, Badan Siber dan Sandi Negara
                                                                               (BSSN) mencatat setidaknya ada 1,6
                                                                               miliar anomali trafik atau serangan
                                                                               siber yang terjadi di berbagai wilayah
                                                                               Indonesia. Termasuk ratusan hingga
                                                                               ribuan potensi serangan siber yang
                                                                               ditujukan kepada Ring-1 Istana Negara,”
          semakin pesat. Kondisi itu tidak hanya   sebagai matra tersendiri. Pasukan Siber   pungkas Bambang.
          mendatangkan manfaat, melainkan juga   Tiongkok diprediksi yang terbesar di   Secara terpisah Bhredipta
          bisa mendatangkan ancaman bagi orang   dunia, mencapai 145 ribu personil,” ujar   Socarana, Tenaga Ahli Dirjen Aptika
          kebanyakan.                       Bambang.                           Kementerian Kominfo menegaskan
            Menurut politikus Partai Golkar    Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk   bahwa saat in pemerintah tengah
          ini, AI berpotensi mengaburkan    menghadapi perkembangan AI yang    berjuang menuntaskan aturan teknis
          pandangan manusia pada kebenaran dan   semakin pesat, Indonesia perlu memiliki   perlindungan data. Regulasi itu nantinya
          kebohongan. Sekaligus berpotensi dalam   regulasi yang jelas dan kuat. Khususnya   akan jadi panduan untuk terciptanya
          penyalahgunaan data pribadi untuk   dengan memberikan penguatan kepada   ekosistem perlindungan data pribadi
          tindakan kriminal dan kejahatan lainnya.  peran intelijen, baik terhadap BIN, BAIS   yang lebih handal dan keberlakuannya
            “Untuk mengantisipasi kejahatan di   TNI, hingga Baintelkam Polri.   dapat mencakup seluruh pihak baik
          dunia siber dengan semakin pesatnya   Saat ini, kata dia, pemanfaatan AI   itu pengendali data pribadi maupun
          AI, Singapura, Jerman, dan Tiongkok   di Indonesia hanya mengacu kepada   prosesor data dalam sektor pemerintah
          bahkan telah membentuk Angkatan Siber   Dokumen Strategi Nasional Kecerdasan   maupun swasta.


         72   Edisi 199 / 2023 / Th.XVIII    www.stabilitas.id
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77