Page 68 - Stabilitas Edisi 199 Tahun 2023

menyampaikan, BNI siap mendukung
implementasi aturan terbaru terkait
dana-dana valas terkait ekspor hasil
alam ini. Perseroan yakin aturan tersebut
akan memberikan dampak positif kepada
sistem keuangan Indonesia dan kepada
BNI, karena keharusan penempatan
dana di dalam negeri dapat menambah
likuiditas valas di perbankan.
“Adanya aturan bahwa eksportir akan
menyimpan dana DHE SDA sebanyak
30 persen pada rekening di dalam negeri
dengan minimal penempatan selama 3
bulan, harapannya adalah dana tersebut
dapat tetap berada di bank dan dapat
menambah likuiditas valas bank,”
ujarnya.
Okki melanjutkan, perseroan saat
ini telah memperkuat sistem digital
treasury sehingga dapat mengakomodir
kebutuhan transaksi yang cepat dari para
eksportir. Di samping itu, perseroan juga
tengah menyiapkan program untuk dapat
menarik lebih banyak penempatan dana
DHE dari para eksportir.
“Tentunya, kombinasi sistem dan
program akan kami jalankan untuk dapat
mensukseskan program pemerintah
Untuk menambah ini. Pada awal Agustus, kami juga akan
daya gedor aturan mulai melakukan banyak pertemuan
pemerntah, awal 60 miliar dollar AS sampai 100 miliar dengan para eksportir agar implementasi
Agustus silam, dollar AS. Itu range yang bisa kita program pemerintah ini menjadi lebih
BI menerbitkan dapatkan,” ujar Airlangga. optimal,” pungkasnya.
Sementara itu, Presiden Direktur

Peraturan Bank Siap Tampung Bank BCA Jahja Setiaatmadja
Indonesia (PBI) BI telah menunjuk 20 bank untuk mengatakan, eksportir akan jauh lebih
Nomor 7 Tahun 2023 mengelola valuta asing hasil ekspor kritis dalam memilih bank yang akan
tentang Devisa Hasil melalui rekening khusus atau term dijadikan tempat memarkirkan dollar AS
Ekspor (DHE) dan deposit. Eksportir dapat menempatkan yang dimiliki. “Memang ada ketentuan
Devisa Pembayaran dana dari rekening khusus (Reksus) baru bahwa 30 persen hasil ekspor harus
Impor. melalui appointed bank kepada Bank masuk deposito diparkir di dalam negeri
Indonesia. Per 1 Maret 2023, untuk dan di-lock tiga bulan. Ini berandai-andai
tahap awal, terdapat 20 appointed bank tentu para eksportir dalam memilih
yang dapat menempatkan dana nasabah bank akan melihat penawaran kredit,
eksportir melalui term deposit valas DHE relationship, banyak faktor,” jelasnya.
di Bank Indonesia. Nantinya jumlah bank Pihaknya pun menuturkan, BCA
pengelola valas akan terus dievaluasi cukup membatasi kredit valuta asing.
berkala. Saat ini, BCA mencatat total kredit
Terkait aturan terbaru tentang valas yang diberikan perusahaan hanya
penempatan dana DHE, sejumlah bank sekitar 6 persen dari total portofolio.
juga menyambut positif. Corporate “Kami tidak terlalu agresif di valas. Kita
Secretary BNI Okki Rushartomo concern sekali bahwa kredit valas kita

68 Edisi 199 / 2023 / Th.XVIII www.stabilitas.id