Page 11 - INOVASI PEMBELAJARAN_Neat
        P. 11
     bermakna.  Memunculkan  inovasi  nyatanya  tidak  semudah  yang  kita
               bayangkan. Kita harus benar-benar memiliki kepekaan atas kondisi KBM
               dan  memiliki  semangat  berjuang  untuk  perubahan  pembelajaran
               tentunya.  Ketika  kita  ingin  berinovasi  tentunya  harus  bisa  mengasah
               pemikiran kita untuk menemukan ide-ide kreatif baik itu ide yang muncul
               dari  diri  sendiri  ataupun  hasil  modifikasi  ide  oranglain  dengan  catatan
               kita  memang  harus  benar-benar  mempertimbangkan  nilai  standar
               kesesuaian bagi peserta didik kita.
                                        2. KEAKSARAAN AWAL AUD
                       Berbicara tentang perkembangan Anak Usia Dini (AUD) tentunya
               sebagai seorang pendidik kita pasti langsung teringat tentang 6 aspek
               perkembangan yang selalu serta merta kita stimulsi perkembangannya
               dalam  kegiatan  pembelajaran  dan  pengasuhan  mereka.  Enam  aspek
               perkembangan  itu  adalah  nilai  agama  dan  moral,  kognitif,  sosial
               emosional,  fisik  motorik,  bahasa  serta  seni.  Membahas  tentang
               perkembangan  aspek  bahasa  anak,  ada  3  kompetensi  dasar  tentang
               stimulasi  bahasa  yaitu  tentang  kemampuan  menerima/menyimak
               bahasa,  kemampuan  mengungkapkan  bahasa  dan  kemampuan
               keaksaraan awal.
                       Siklus  3  kompetensi  dasar  perkembangan  bahasa  anak  saling
               berkaitan satu sama lain. Sebagai contoh jika anak mampu mengenal
               keaksaraan  awal  huruf  “a”  dia  akan  mampu  mengungkapkan  jika  itu
               adalah huruf “a” dan bila sang anak mendapat instruksi mencari huruf
               “a”  berarti  mereka  mampu  menerima  bahasa  dan  melalukan  instruksi
               tersebut  dengan  benar.  Berbeda  dengan  kemampuan  menyimak  dan
               mengungkapkan bahasa yang lebih banyak mengandalkan kemampuan
               berbicara dan mendengar, kemampuan keaksaraan awal anak lebih ke
                                                                                                        3





