Page 104 - ASPPUK_FellowshipJurnalistik
P. 104

Aceh, dan sedang/ingin berwirausaha.             Kota Banda Aceh, yang trennya cenderung
                                                             meningkat. Jika melihat data Aliran Sampah
            “Saya dan Zai berdiskusi, apa yang kira-kira     Kota Banda Aceh  Tahun 2020  yang dirilis
            bisa kami lakukan? Zai lantas mencetuskan        Badan Pusat Statistik Kota Banda Aceh pada
            ide untuk membuat sofa botol plastik. Kami       2021, potensi timbulan sampah pada 2020
            sepakat. Ide tersebut saya eksekusi menjadi      mencapai 88.800 ton per hari. Dari angka
            proposal.  Alhamdulillah, proposal kami          tersebut,  jumlah sampah  yang dikelola
            lolos,” kata ibu dua anak ini.                   mencapai 86.021 ton yang terbagi menjadi

            Ide mereka dianggap out of the box di antara     dua  kategori,  yakni pengurangan sampah
            ide-ide lain yang banyak berkutat di sektor      dan penanganan sampah.
            usaha  kuliner dan perkopian.  Sebenarnya
            kata  Nouri,  ide daur ulang membuat  sofa       Masih berdasarkan data tersebut, pengurangan
            dari botol plastik ini bukanlah invensi atau  sampah yang dilakukan berupa pembatasan
            reka cipta. Produk daur ulang tersebut telah  timbulan sampah (182,96 ton), pemanfaatan
            lama diproduksi di luar Aceh. Namun, untuk       kembali sampah (4,75 ton), dan pendaur ulang
            di Aceh memang mereka yang memulainya.           sampah (12,105 ton) dengan total 12.293
            Hingga saat ini pun, belum terlihat ada usaha    atau 13,84% dari jumlah timbulan sampah.
            serupa  lainnya. Tak  heran,  ketika  proposal   Sedangkan sampah yang ditangani, meski
            ide sobotik dinyatakan lolos dan mendapat        secara angka tampaknya besar yaitu 73.728
                                                             ton dengan total persentase 83,03% dari
            uang  pembinaan  sebesar Rp5  juta,  Nouri  jumlah timbulan sampah, tetapi semuanya
            riang  bukan kepalang. Mereka lega  dan  masih terpusat pada sampah yang terproses di
            merasa bisa “bernapas” kembali. Usahanya  tempat pemrosesan akhir (TPA). Sedangkan
            membuat proposal seoptimal mungkin tidak         untuk pengolahan menjadi sumber energi atau
            sia-sia. Uang tersebut benar-benar mereka        pengolahan menjadi bahan baku pakan ternak,
            manfaatkan  untuk  menjalankan usaha.            daur ulang, dan upcycle masih nol. Di luar itu,
            Sejak  saat  itu  Sobotik  yang  merupakan       sampah yang tidak dikelola tercatat 2.778 atau
            akronim  dari  sofa  botol  plastik  menjadi     setara 3,13%.
            jenama  untuk  usaha
            mereka.       Berselang
            bulan, Sobotik kembali
            memenangi  kompetisi
            wirausaha          yang
            dibuat  Ikatan Wanita
            Pengusaha        (Iwapi)
            Aceh.

            Di    luar   kebutuhan
            untuk     menyambung
            hidup,  ada misi  lain
            yang diemban Nouri
            dengan mendaur ulang
            sofa    botol     plastik
            atau  sobotik.  Yakni
            mengatasi     persoalan
            sampah,  khususnya di     Aliran Sampah di Kota Banda Aceh, 2020. Sumber: bandaacehkota.bps.go.id

            104          Fellowship Jurnalistik Perempuan, Bisnis Berkelanjutan dan Perubahan Iklim
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109