Page 7 - ASPPUK_FellowshipJurnalistik
P. 7

rumahnya  yang berjarak sekira 50 meter.  saja. Saat sakitnya semakin parah, suaminya
               Ia  mengenakan kain  penutup  kepala dan  memilih berjualan es keliling.
               wajah, celana dan baju lengan panjang,
               sepatu  yang menutupi  mata kakinya, dan        Luh Tu adalah istri kedua dari Putu Sentara.
               sabit.  Begitulah,  seragamnya  setiap  ke      Pasangan  yang terpaut  umur 29 tahun
               ladang.                                         ini  bertemu  ketika  sama-sama  menjadi
                                                               transmigrasi di Timor Timur.
               Hari itu,  ia memanen terakhir kacang
               jongkok  yang ditanam sejak Februari.           Putu Sentara memiliki 3 anak dari perkawinan
               Sedangkan 3 hari lagi, ia akan memanen          dengan mendiang istri pertama.  Luh  Tu
               kacang undis (kacang gude).                     adalah teman akrab dari anak-anaknya
                                                               yang kemudian dipinangnya. Sebenarnya,
               Setiap  hari,  Luh  Tu                                                  keluarga Luh Tu tidak
               selalu sibuk  karena                                                    terlalu setuju, tetapi
               ada     saja     yang                                                   pernikahan      tetap
               dipanen di lahan                                                        berlangsung.
               garapannya.       Apa
               yang dipanen,  itu                                                      Saat     di     Timor
               juga  yang jadi lauk                                                    Timur, suami Luh
               makan di rumah.                                                         Tu adalah  seorang
                                                                                       pekerja keras dan
               Sejak       suaminya                                                    tidak  mengenal  judi.
               meninggal,  Luh Tu                                                      Waktu     itu,   Putu
               menanggung beban                                                        Sentara bekerja di
               hutang-hutangnya.                                                       bidang pertukangan.
               Ada sekitar belasan
               juta  di kelompok                                                       Setelah     menikah,
               banjarnya         dan                                                   Luh  Tu  dan sang
               puluhan juta lainnya                                                    suami pulang ke Bali
               di bank.                                                                tahun 1999.  Sejak
                                                                                       1999      masyarakat
                                                                                       Indonesia        yang
                                                                                       tinggal  di  wilayah
               Ia       mengatakan                                                     Timor Timur  harus
               kondisi     keuangan                                                    pulang  ke Indonesia
               keluarganya      jauh                                                   setelah wilayah  itu
               berbeda       dengan                                                    memisahkan diri dan
               saat suami  masih      Luh  Putu  Sariningsih memperlihatkan peninggalan buku  judi   menjadi negara baru,
               hidup.    Tetapi    ia  almarhum sang suami, Putu Sentara yang menyebabkan ia terlilit   Timor Leste.
                                      hutang. Foto: Juni
               bersyukur      karena
               dapat mengelola keuangan dengan leluasa.  Setelah          melalui    perjuangan     panjang,
               Saat ini ia memiliki kuasa penuh atas hasil  para  eks  transmigran  seperti  Luh  Tu  dan
               jerih payahnya mengolah lahan pertanian  suaminya mendapat  lahan garapan  seluas
               dan peternakan.                                 50 are dan 4 are untuk  lahan pekarangan
                                                               di Sumberklampok. Dimulai dari para warga
               Sejak awal, Luh Tu mengolah lahan sendiri.      eks-transmigran yang  memperjuangkan
               Suaminya, memilih bekerja menjadi tukang


                                        Fellowship Jurnalistik Perempuan, Bisnis Berkelanjutan dan Perubahan Iklim             7
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12